Ini yang Terjadi Pada Tubuh Jika Kita Berhenti Makan Nasi dan Roti, Perut Cepat Rata Lho!
Nasi dan roti mengandung karbohidrat sederhana yang merupakan sumber energi bagi tubuh.
Baca: Saat Diet Mana yang Harus Dihindari, Nasi atau Mie Instan? Hitung Dulu Kandungan Gizinya
Bila kita mengonsumsi karbohidrat sederhana, sebanyak apa pun kita makan, tubuh akan tetap mencari makanan lain yang mengandung nutrisi.
Akibatnya kita pun lebih cepat lapar.
3. Perut lebih cepat rata
Satu hal yang menonjol setelah kita mengganti karbohidrat sederhana dengan yang kaya serat adalah perut lebih cepat rata.
Penejelannya adalah, kekurangan serat membuat koloni bakteri tidak sehat di usus lebih banyak.
Hal ini menyebabkan perut menjadi kembung dan lebih besar dari yang sebenarnya.
4. Menekan risiko penyakit
Karbohidrat sederhana terdiri dari gula.
Kelebihan konsumsi bahan pangan ini membuat hormon insulin yang dihasilkan pankreas lebih banyak.
Lama kelamaan akan memicu resistensi insulin yang menyebabkan penyakit diabetes.
Konsumsi serat atau karbohidrat kompleks, seperti nasi merah, gandum utuh, oat, atau kue tradisional yang sulit dikunyah, dapat mencegah gula darah naik dengan cepat yang akan membuat tubuh mengeluarkan insulin.
Kadar gula darah yang normal dan stabil akan membuat produksi insulin yang dihasilkan juga konsisten sehingga resistensi insulin bisa dicegah.
Baca: Jangan Biarkan Hidup Anda Stres, Ini 10 Cara Terbebas dari Tekanan
5. Otot semakin kuat