VIDEO
Anggun Pernah Meringkuk di Bawah Meja Melihat Ulahnya, Sekarang yang Dikhawatirkan Terjadi
Kepergian Petugas pemadam kebakaran dari Stasiun Api dan Penyelamatan Temerloh, Abu Zarin Hussin, 32, yang juga dikenal
Penulis: Fifi Suryani | Editor: Fifi Suryani
TRIBUNJAMBI.COM - Kepergian Petugas pemadam kebakaran dari Stasiun Api dan Penyelamatan Temerloh, Abu Zarin Hussin, 32, yang juga dikenal berkat keahliannya menangkap dan menjinakkan ular berbisa, masih menyisakan luka. Ia diinformasikan meninggal dunia Kamis (15/3) malam, setelah serangan kronis reptil tersebut pada 12 Maret lalu.
Korban dikonfirmasi tewas sekitar pukul 00.54 dini hari setelah menjalani perawatan di Rumah Sakit Sultan Haji Ahmad Shah (HoSHAS) di Temerloh setelah hampir lima hari berjuang melawan bisa ular yang menggigitnya saat menangani hewan itu di Bentong.
Baca: Akhirnya Persib Bandung Punya Striker Asing Baru, Ketegangan Mario Gomez dan Klub Reda. Tapi. . .
Pria yang belajar menjinakkan ular setelah bergabung dengan tim pemadam kebakaran selama 10 tahun terakhir ini dikenal karena keahliannya menangkap dan menjinakkan ular berbisa itu sampai mendapat gelar Hero of Rescue.
Dia dijuluki "raja" yang sering mengepalai kepala pasukan penanggulangan bencana dan pemadam kebakaran Pahang Malaysia sebagai instruktur untuk melatih anggota tim untuk menangkap hewan berbisa serta melakukan pembicaraan dan briefing ke publik.
Abu Zarin sebelumnya dikenal setelah banyak video dan foto sedang menangkap ular dan kemudian dimainkan yang banyak menarik perhatian netizens. Sehingga ia dikategorikan sebagai selebriti media sosial.
Got Talent Asia
Bahkan, dengan bakatnya memungkinkannya untuk bergabung dengan pencari bakat Got Talent Asia dan bertahan hingga perempat final.
Baca: Syamsurizal: Semoga Tribun Sukses dan Jaya Selalu
Baca: GALERI FOTO: Objek Wisata ala Pematang Pulai Muarojambi, Memanfaatkan Genangan Air di Sawah
Saat tampil, ia membuat 3 juri bergidik. Mereka adalah Rapper asal Korea, Jay Park, selebriti asal Indonesia Anggun dan artis senior David Foster.
Saat Jay Park tentang pekerjaaannya, Abu Zarin mengaku amat berbahaya.
"Dalam skala 1-10, berapa tahap bahaya, kecakapan awak?" tanya Park. Ia menjawab sepuluh, membuat semua juri dan penonton terbelalak tak percaya.
Ia kemudia mengeluarkan kobra dari kotak yang dibawanya, Anggun langsung memalingkan kepalanya. Ia turun dari kursi dan bersembunyi meringkuk di balik meja. Begitupun saat ular kedua dikeluarkan, kepala Anggun tak terlihat lagi.
Juri ketiga, David Foster mengucap: Ya Tuhan, ular itu begitu besar. Abu Zarin pun mengajak kedua ularnya bermain bola.
Jay Park terlihat lebih santai menyaksikan pertunjukan itu, namun saat Abu Zarin mencoba mencium ular tersebut, ia langsung mengernyit hingga memejamkan mata.
Baca: Dikenal Sebagai Artis Penggiat Hidup Sehat, Foto Dian Sastro Pegang Ini di Ruang Remang Bikin Heboh
Baca: GALERI FOTO: Sudah Lama Geram, Warga Stop Angkutan Sawit dan Galian C
Baca: VIDEO: Tendang dan Pukul Bayi Kembar 24 Bulan, Pengasuh Ini Malah Dibebaskan. WHAT!
Setelah selesai dengan aksinya, Anggun menyebut, ia tak melihat apa yang dilakukan Zarin.
"Ia mencium ular itu," jelas Park.
"Mengapa kamu melakukan itu, mencium manusia lebih baik!" komennya.
Ketiga juri mengaku tak mau lagi melihat pertunjukan Zarin, sehingga ketiganya bersepakat untuk tidak meloloskannya. Ketegangan kembali muncul karena Zarin tidak membawa ularnya.
Lihat videonya:
Baca: VIDEO: Pamer Foto Mesra dengan Istri Pertama Suaminya, Ternyata Bu Dendy Istri Sah ke-2
Baca: TRAGIS - Balita Lompat-lompat di Atas Tubuh Adiknya. Ditakut-takuti Sejak Ibunya Hamil
Baca: KEJAM - Bayi Umur 4 Hari jadi Yatim, Gara-gara Ayah Tak Mampu Membendung Nafsu
Baca: Bolehkah Melakukan Hubungan Intim Saat Keputihan?
Sekarang, Zarin sudah kembali ke pangkuan-Nya untuk selama-lamanya. Sebelumnya Abu Zarin telah sembilan kali dipatuk oleh ular, yang terburuk ia sempat koma dua hari dan hampir membunuhnya.
Petugas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Pahang (JBPM) mengatakan, jasad almarhum yang berasal dari Kampung Pematang Pasir, Pasir Puteh, Kelantan dibawa kembali ke kampung halamannya kemarin pagi untuk dikuburkan.
Teman-teman dan kenalan Abu Hazrin terkejut dengan kehilangannya. Masing-masing mengungkapkan perasaan sedih mereka melalui Facebook 'Rescue Hero'. dan bahkan kematiannya juga viral di media sosial.
Sumber: Sinarharian.com/Siakapkeli.com