KPK Usut Dugaan Korupsi Ridwan Kamil: Tak Hanya ke Lisa Mariana, Diduga Mengalir ke Wanita Lain

TRIBUNJAMBI.COM - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengonfirmasi tengah intens mendalami dugaan aliran dana korupsi proyek pengadaan iklan di Bank BUMD Jabar periode 2021–2023 yang disebut diterima oleh mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil (RK).

Kasus ini kian memanas setelah terungkap bahwa dana gelap tersebut ditelusuri tidak hanya mengalir kepada selebgram Lisa Mariana (LM), melainkan juga ke sejumlah perempuan lain.

Penelusuran ini menjadi respons langsung atas desakan Lisa Mariana di media sosial yang meminta KPK bersikap adil dengan memeriksa pihak-pihak lain yang ia klaim juga menerima dana dari RK.

Pelaksana Tugas (Plt) Deputi Bidang Penindakan dan Eksekusi KPK, Asep Guntur Rahayu, membenarkan fokus penyidik kini adalah menelusuri secara menyeluruh pergerakan dana yang diduga berasal dari RK.

"Kami sebetulnya sedang mendalami aliran dana dari RK," tegas Asep, Jumat (26/9/2025).

Asep menyayangkan sikap Lisa Mariana yang baru mengungkap adanya penerima lain melalui akun Instagram pribadinya pada 23 September 2025.

Menurut Asep, informasi krusial tersebut seharusnya sudah disampaikan langsung kepada penyidik saat Lisa diperiksa sebagai saksi pada 22 Agustus 2025 lalu.

"Yang bersangkutan (Lisa) kan sudah dikasih kesempatan [untuk] dijelaskan. Sampaikan harusnya gitu. Ya berarti sedang didalami sama penyidik kalau sudah dikasih," tutur Asep, menggarisbawahi pentingnya informasi disampaikan dalam proses resmi penyidikan.

Baca juga: Mediasi Gagal, Ridwan Kamil Tolak Damai dengan Lisa Mariana, Polisi akan Gelar Perkara Tetapkan TSK

Baca juga: Sadis! Korban KKB Papua Ditemukan Mengambang dan Diikat di Mesin, Polisi: Persulit Upaya Pencarian

Baca juga: Bukan Soal Latar Belakang, Mahfud MD Bongkar Perbedaan Mendasar Gaya Kepemimpinan SBY vs Jokowi

Sementara itu, melalui media sosial, Lisa Mariana mendesak KPK untuk mengusut tuntas pihak lain yang diduga terlibat.

"Kepada bapak-bapak penyidik KPK yang terhormat, mohon diusut tuntas juga, tolong disurati, yang kemarin sudah di-list beberapa nama perempuan yang menerima aliran dana juga. Jadi, saya mohon bersifat adil, segera diusut tuntas, dipanggil juga. Jangan hanya saya saja," kata Lisa Mariana. 

Keterangan Berubah-ubah dan Modus Dana Non-Budgeter

Di sisi lain, Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo, mengungkapkan bahwa keterangan Lisa Mariana yang kerap berubah-ubah menjadi tantangan dalam proses penyidikan.

Lisa awalnya sempat mengakui menerima dana dari RK untuk kebutuhan anaknya, CA, dan mengaitkannya dengan kasus korupsi bank tersebut.

Namun, ia kemudian meralat pengakuan itu dengan alasan tidak mengetahui asal-usul dana saat diperiksa di Bareskrim Polri.

"Tentu didalami terkait juga tempusnya, modus-modus-nya seperti apa, nanti kita akan melihat kaitannya dengan tempus perkara pengadaan iklan," jelas Budi, Kamis (11/9/2025).

Penyidik saat ini tengah menelusuri aliran dana non-budgeter Bank BUMD Jabar yang diduga dikelola oleh coordinator secretary (corsec).