Diperkirakan Seminggu Lagi Komputer UNBK Tiba di Jambi, Jika Tidak Bisa Maka Ini yang Dilakukan
“Kalau proses pengadaan ini sebetulnya seminggu sudah beres. Mungkin maksimal dua minggu,” kata Iin
Penulis: Rohmayana | Editor: Duanto AS
Laporan Wartawan Tribun Jambi, Rohmayana
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI- Ujian Nasioanal Berbasis Komputer (UNBK) 2018 akan digelar. Namun, 1.200 unit komputer untuk ujian belum tiba di Kota Jambi.
Menanggapi hal ini, Iin, Kepala ULP Kota Jambi, mengatakan pengadaan komputer UNBK melalui sistem e-Katalog pihaknya sudah melihat di laman LKPP dan sudah tersedia. Setelah itu, pihaknya akan melakukan proses administrasi yang akan dimulai dari PPKOM Dinas Pendidikan Kota Jambi.
“Kalau proses pengadaan ini sebetulnya seminggu sudah beres. Mungkin maksimal dua minggu,” kata Iin, usai hearing di gedung DPRD Kota Jambi, Rabu (7/3).
Ada 1.200 unit komputer yang akan didatangkan. Tentu ada proses pengepakan. “Kalau dari saya sih dua minggu ini sudah bisa selesai. Try out 26 meret nanti mudah-mudahan sudah ready,” katanya.
Sementara itu, Ketua Komisi IV DPRD Kota Jambi, Abdullah Thaif, mengatakan kesimpulan hasil hearing bersama Dinas Pendidikan Kota Jambi, diyakini UNBK Kota Jambi bisa menggunakan 1.200 komputer baru tersebut.
“Dari pertemuan tadi, kita mendapat kesimpulan bahwa UNBK ini insya Allah 70 persen bisa menggunakan komputer baru. Memang hingga saat ini prosesnya belum dilaksanakan,” katanya.
Belum dilaksanakannya proses, karena dari LKPP belum masuk rekananan yang menawarkan produknya.
“Alhamdulillah 2 Maret sudah ada rekanan yang masuk, bahkan ada tiga rekanan yang sudah siap sebagai vendor, yang belanja komputer ini bukan kita saja, se-Indonesia,” ujarnya.
ULP dan Dinas Pendidikan Kota Jambi, sebut Thaif, jangan sempai terlambat menyambut pengadaan yang akan dibuka LKPP, karena belanja melalui e-Katalog.
“Kalau nanti terjadi keterlambatan ataupun bermasalah dalam proses pengadaannya, kita minta kepada sekolah melalui komite untuk meminjam laptop siswa. Tapi itu berdasarkan komitmen komite bersama wali murid, sekolah hanya menjadi fasilitator,” ujarnya.
“Kalau molor, mau dak mau kita harus minjam,” katanya.
Baca: Tak Ada Gejolak, Lurah Minta Mundur
Baca: FOTO: Intip Razia Tempat Hiburan Malam di Kota Jambi, Banyak yang Berpakaian Mini