Punya Dua Istri, Presiden Ini Mengaku Gaji Rp 52 Juta/Bulan Membuatnya Lelah
Presiden Filipina Rodrigo Duterte mengatakan bahwa dia layak mendapat kenaikan gaji karena beban tugas berat.
Penulis: Fifi Suryani | Editor: Fifi Suryani
"Makan permen ini, jangan dibuka bungkusnya. Seperti itulah memakai kondom, seperti makan permen dengan bungkusnya," tambah Duterte dilansir Kompas.com..
Dia kemudian menyarankan para tenaga kerja perempuan yang baru pulang ke Filipina untuk memilih kontrasepsi suntik karena disebut tak akan memengaruhi libido mereka.
Baca: Kapolda Jambi Bicara Soal Aktor Intelektual Pelaku PETI di Sarolangun
Baca: Operasi Antik Siginjai - Polres Sarolangun Tangkap Terduga Penyalahgunana Narkotika Beserta BB
Baca: Pelaku Sejarah Protes Rencana Pengantian Logo Pemkab Merangin
Human Rights Watch (HRW) mengecam pernyataan Presiden Duterte yang mengabaikan pentingnya penggunaan kondom.
"Daripada menyebut kondom mengurangi kenikmatan hubungan seks, Duterte harus mengambil langkah nyata untuk menjaga kesehatan rakyat Filipina dengan menelurkan kebijakan yang mempermudah akses rakyat mendapatkan kondom," demikian HRW.
Pernyataan Duterte ini muncul di saat Kementerian Kesehatan Filipina menemukan bahwa jumlah kasus penderita HIV di negeri itu terus meningkat.
Kasus HIV di negeri itu melonjak sebanyak 3.147 persen dalam kurun waktu 2007 hingga 2017.
Dalam laporan yang dirilis bulan ini, tercatat 11.103 kasus baru dilaporkan pada 2017. Angka itu meningkat 19,85 persen dibanding tahun sebelumnya.
Baca: Hindari Lobang, Dua Truk Kecelakaan di Sungai Rumbai
Baca: GALERI FOTO: Dilantik Jadi Ketua ICMI, Ini Harapan Cek Endra Soal Kontribusi ke Daerah
Baca: Beralih Jadi Jalan Nasional, Pemkab Tak Bisa Atur Lalu Lintas Batubara
Baca: Pilkada Merangin - Jika Tak Aman, Kapolda Akan Panggil Satu Persatu Cabup Merangin
Sumber: Daily Inquirer