Sering Alami Sakit Kepala saat Bangun Tidur? Ini 5 Penyebabnya!

Sakit kepala bisa terjadi kapan saja, termasuk ketika Anda bangun tidur di pagi hari. Untuk mencari obatnya, Anda harus lebih

Editor: Suci Rahayu PK
meetdoctor.com
Ilustrasi 

TRIBUNJAMBI.COM - Sakit kepala bisa terjadi kapan saja, termasuk ketika Anda bangun tidur di pagi hari.

Untuk mencari obatnya, Anda harus lebih dulu tahu apa yang menyebabkannya.

Ada banyak penyebab sakit kepala saat bangun tidur.

Baca: Prabowo Pilih Anies sebagai Cawapres? Dana Pencapresan Diprediksi Jadi Isu Utama

Penyebab sakit kepala saat bangun pagi

Pada umumnya, sakit kepala saat bangun pagi disebabkan oleh dehidrasi setelah 7-8 terlelap tanpa asupan air.

Sakit kepala setelah bangun tidur juga bisa terjadi akibat anjloknya tekanan darah sementara karena Anda mengubah posisi dari rebahan ke posisi duduk atau malah bangkit berdiri dengan cepat dan mendadak.

Namun, sakit kepala di pagi hari juga bisa disebabkan oleh:

Baca: NEKAT! Pelakor Terang-terangan Peluk Suami Orang di Hadapan Istrinya. Ini Bahasa Geram Netizen

Baca: Ini Dia Nama-nama yang Terseret Kasus Korupsi Billboard Rp 1,3 Miliar di Setdaprov Jambi

1. Migrain
Migrain adalah sakit kepala yang biasanya dimulai pada satu sisi kepala, tetapi dapat menjalar memengaruhi kedua belah sisi.

Penyebab mingrain belum diketahui pasti, tapi dicurigai fungsi otak yang tidak wajar jadi memengaruhi sinyal saraf, zat kimia, dan pembuluh darah di otak.

Rasa sakit migrain sering digambarkan sebagai nyeri berdenyut parah yang bisa bertambah buruk ketika terpapar cahaya terang, misalnya lampu kamar atau sinar matahari pagi.

Perubahan cuaca yang ekstrim dari dingin ke panas, atau sebaliknya, juga dapat memicu gejala migrain kambuh Migrain juga bisa dipicu oleh kondisi lain, seperti hidung yang tersumbat karena pilek atau flu.

Ibuprofen dapat membantu meredakan gejala migrain.

Baca: Majelis Hakim Minta Pengantar Dokumen Dihadirkan Dalam Persidangan

Baca: Selain Denada, 7 Artis Ini Juga Pernah Ngamuk Gara-gara Netizen Hina Anaknya! Dasar Jelek

2. Kurang tidur
Kurang tidur akan meningkatkan hormon stres (kortisol dan adrenalin) yang dapat meningkatkan tekanan darah dan denyut jantung.

Kurang tidur juga meningkatkan jumlah hormon tiroid dalam tubuh, sehingga menyebabkan peningkatan tekanan darah dan gangguan aliran darah yang keluar dari jantung.

Hal ini menyebabkan otot jantung bekerja lebih keras dari yang seharusnya. Pada akhirnya, semua respon berantai ini bisa menyebabkan sakit kepala di pagi hari.

Beberapa gangguan tidur, seperti insomnia, sleep apnea, dan bruxism (kebiasaan menggemeretak gigi saat tidur) juga bisa membuat Anda sulit tidur nyenyak.

Hal ini bisa semakin memperburuk keluhan sakit kepala saaat bangun pagi.

Baca: VIDEO: Ikan Hias Guppy yang Disukai dan Dipesan Hingga Luar Negeri

Baca: Hermansyah Disebut Terlibat Pengaturan Pemenang Tender Proyek Billboard

3. Salah bantal
Salah bantal bisa menyebabkan sakit leher dan kaku seperti tidak bisa digerakkan ke kanan atau kiri. Rasa sakitnya bahkan bisa menjalar ke bahu. Salah bantal bisa terjadi ketika otot Anda terlalu tegang sehingga teriritasi atau robek akibat menggunakan bantal tinggi.

Selain itu, leher dan kepala Anda mungkin tertahan dalam posisi yang sama untuk waktu lama selama Anda tidur. Secara umum, keluhan nyeri leher biasanya akan sembuh sendiri dalam beberapa hari.

Untuk menyiasatinya, gunakanlah bantal yang tepat untuk mendukung posisi tidur Anda. Jika bantal Anda sudah kempes, ganti dengan yang baru.

Baca: Ratusan Honorer di Kerinci Dikumpulkan

Baca: Ibu 3 Anak Ini Miliki Pinggang dengan Diameter 18 Inchi, Perjuangannya Terinspirasi Ini

4. Berhenti minum kopi
Bila Anda terbiasa minum kopi secara teratur dan tiba-tiba berhenti minum kopi, hal ini bisa menyebabkan sakit kepala setelah bangun tidur.

Pasalnya, kafein yang terkandung dalam kopi dapat merangsang sistem saraf otak untuk melebarkan pembuluh darah. Menghentikan asupan kafein secara tiba-tiba akan mengecilkan pembuluh darah di otak. Akibatnya semakin sedikit darah yang mengalir dari jantung ke otak, sehingga menyebabkan sakit kepala.

Cara terbaik adalah dengan mengurangi porsi kopi yang Anda konsumsi selama sehari secara perlahan dalam satu atau dua minggu.

Baca: Pria Sederhana Ini yang Bikin Jelita Bahar Bertekuk Lutut, Siapa Dia?

5. Kondisi serius
Jika keluhan sakit kepala Anda tidak kunjung hilang setelah diobati dan bukan disebabkan oleh beragam hal di atas, mungkin penyebabnya adalah sesuatu yang lebih serius.

Kanker otak sering menyebabkan sakit kepala parah yang berkelanjutan, terutama di pagi hari. Ini adalah akibat adanya peningkatan tekanan otak selama berbaring di tempat tidur dalam jangka waktu lama.

Baca: ASTAGA! Sebelum Meninggal, TKI di Malaysia Ini Tidur di Luar Bersama Anjing Selama 1 Bulan

Kemudian, penyakit paru obstruktif kronik (PPOK) juga menunjukkan gejala yang sama. PPOK membuat anda sulit bernapas dengan baik. Akibatnya, karbon dioksida menumpuk di dalam tubuh dan mengalir ke otak (bukannya oksigen). Asupan karbon dioksida dapat menyebabkan sakit kepala.

Selain itu, kadar gula darah rendah pada malam hari yang dialami pasien diabetes juga bisa menyebabkan sakit kepala ketika bangun pagi.

Konsultasikan lebih lanjut dengan dokter untuk mencari tahu penyebab pastinya dan pengobatannya yang tepat.

Artikel ini pernah tayang di hellosehat.com.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved