Wahai Para Pecinta Burung, Berbahagia Bila Miliki Burung Jenis ini, Harganya Wow!

Memelihara binatang seperti burung berkicau menjadi pilihan pengusaha, pejabat atau masyarakat biasa untuk mengusir kepenatan usai bekerja

Editor: Andreas Eko Prasetyo
Burung Kacer 

"Burung kenari ini saya beli seharga Rp 7 juta dan sudah tiga kali menyebat juara satu dalam kontes burung," paparnya kepada Tribun, Minggu (11/3).

Djohansyah mengaku tersihir dengan pesona burung yang ia pelihara. Eksotisme tubuh, kicauan dan tingkah lucu burung membuatnya terpana. Hobi memelihara burung tak mengganggu kesibukannya sebagai wakil rakyat.

Ia bahkan lebih sabar dan telaten saat merawat burung. Setiap hari, menjadi kewajibannya untuk memandikan burung, membersihkan sangkar, memberi makan dan menjemur semua burung miliknya.

"Untuk burung kontes, setelah diangin-anginkan sangkar burung ditutup dengan kain agar ketika lomba nanti naluri fighting dan birahi burung keluar . Burung juga tak berhenti berkicau," paparnya.

Hobi ini ia geluti sebelum menjadi anggota DPRD. Kala itu, seorang teman memberinya seekor perkutut. Kicauan perkutut inilah yang memikat hati Djohansyah. Ketika harus keluar kota, Djohansyah merasa begitu rindu mendengar kicauan burung peliharaannya.

Baca: Azriel Hermansyah Sakit dan Dibawa ke Rumah Sakit, Krisdayanti Malah Lakukan Hal ini. . .

Baca: Air Sungai Sungumai Keruh Pasca-PT SPC Beroperasi, Warga Minta Bangunkan Lagi 15 Sumur Bor

Ia juga pernah mengalami kegagalan dalam memelihara burung yang ia beli. Burung yang tak sempat ia rawat tak mampu berkicau dengan baik. Alhasil, burung-burung ini ia sedekahkan pada teman-temannya.

"Alhamdulillah, sampai sekarang saya tak pernah bosan merawat burung. Sepertinya saya sulit berpaling dari indahnya kicau burung," kata penyandang gelar Dipati Singologo Kecik Pertama Alam dari Kerajaan Jambi ini.

Djohansyah juga tak sembarangan memilih sangkar. Sangkar yang digunakan dibeli dengan kisaran Rp 300 ribu hingga Rp 7,5 juta. Dia rela merogoh kocek dalam-dalam untuk hobinya itu.
"Cungkuk ukiran ini asli buatan Tiongkok dan khusus saya pakai pada saat kontes burung," katanya.

Pehobi burung lainnya agaknya sulit untuk menawar burung yang pernah menjadi juara milik Djohansyah. Ia agaknya terlalu sayang pada makhluk mini tersebut. "Bila saya cinta pada suatu barang, berapapun harganya tetap tidak akan saya jual," katanya.

Baca: VIDEO: Terinspirasi Atasan, Babinkantibmas di Pengabuan Ini Ubah Motor Dinas Jadi Pustaka Keliling

Baca: 3 Tahun Kasus Pembunuhan Angeline, Hal Tak Terduga Diungkapkan Hotman Paris

Berita Terkait:Style Blitz Tribun

Halaman 3/3
Tags
Burung
hobi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved