Wahai Para Pecinta Burung, Berbahagia Bila Miliki Burung Jenis ini, Harganya Wow!
Memelihara binatang seperti burung berkicau menjadi pilihan pengusaha, pejabat atau masyarakat biasa untuk mengusir kepenatan usai bekerja
Baca: Cara Alami Hilangkan Aroma Tak Sedap Pada Daging Kambing
Untuk mendapat burung idaman, Didik berburu hingga ke daerah lain di Indonesia. Untuk jenis kacer, biasanya ia dapatkan di Semarang, Surabaya dan Jakarta. Sedangkan jenis perkutut ia berburu hingga Thailand.
"Jika ada kompetisi dan ada burung yang bagus, selama cocok harga saya beli. 29 April ini kami akan mengikuti lomba Presiden Cup memperebutkan hadiah Rp 100 juta, Rp 30 juta, dan Rp 20 juta untuk kelas murai dan kacer," ujar pemilik Wong Solo ini.
Ia mengatakan, sudah menghabiskan sekitar Rp 200 juta untuk membeli burung berkicau.
"Sedangkan untuk peternakan saya sudah keluarkan uang sekitar Rp 2 miliar sejak 2001 hingga 2007. Kalau hobi orang tidak akan berpikir panjang. Orang bisa melakukan apa yang disukai, walaupun perlu waktu, tenaga bahkan uang. Kebetulan Pontianak kurang hiburan dan saya sangat terhibur dengan adanya burung. Pulang kerja lihat burung sudah senang," katanya.
Baca: Alamak! Pria Aneh ini Perkosa 300 Ayam, Polisi Bingung Cari Pasal Pidananya
Baca: Astaga! Hanya Dalam Beberapa Minggu Mr P Bisa Besar dengan Cara ini?
Dijelaskannya, tak mudah untuk memelihara burung berkicau. Kasih sayang, jelasnya, harus diberikan kepada burung kesayangan setiap harinya. Perawatan harian, pemilihan pakan dan pemberian vitamin harus diperhatikan.
"Setiap hari, burung peliharaan saya selalu dirawat. Saya punya pegawai untuk merawatnya. Ada tiga orang perawatnya untuk perkutut dan kicauan. Kalau kalau saya sendiri tidak sempat," katanya.
Setiap bulannya ia mengeluarkan uang Rp 4,5 juta untuk menggaji tiga pegawai yang dipekerjakan untuk merawat burung. Biaya itu, jelasnya, sebanding dengan kepuasan batin dan kondisi burung yang ia pelihara.
Hobi serupa juga digeluti Djohansyah, anggota Komisi B DPRD Pontianak. Habi ini ia geluti dalam dua tahun terakhir.
Riuh kicauan burung menyambut Tribun saat bertandang ke rumahnya di Jl Purnama, Gang Mentari, Blok 2, Nomor D5. Aneka burung bersuara merdu tampak di dalam sangkar yang bergelantungan di langit-langit rumahnya. Teras, ruang tamu, hingga langit-langit ruang makan tergantung sangkar berisi burung kicau.
Baca: Driver Ojek ini Beraninya Setubuhi Gadis di Bawah Umur, Bahkan Menjalani Aksinya di Sebuah Hutan
Baca: Air Sungai Sungumai Keruh Pasca-PT SPC Beroperasi, Warga Minta Bangunkan Lagi 15 Sumur Bor
Anak dari keturunan ke empat Raja Kerinci, Provinsi Jambi ini mengoleksi tujuh burung di antaranya, burung lovebird, cucak jenggot, kacer, murai batu, anis merah, kenari dan parkit. Burung-burung ini ia beli di Jakarta dengan harga bervariasi.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jambi/foto/bank/originals/burung-kacer_20180211_191017.jpg)