Punya Benjolan Ditangan atau Kaki Seperti Ini? Ini Penjelasan Medis, Gejala dan Cara Mengobatinya

Apakah Anda tiba-tiba mendapati benjolan di pergelangan tangan? Bisa jadi benjolan ini adalah ganglion cysts atau kista kantong sendi.

Editor: Suci Rahayu PK
sgbonedoctor
Ganglion cysts atau kista kantong sendi 

TRIBUNJAMBI.COM - Apakah Anda tiba-tiba mendapati benjolan di pergelangan tangan?

Bisa jadi benjolan ini adalah ganglion cysts atau kista kantong sendi.

Gumpalan ganglion adalah jenis massa yang menonjol dan timbul di tangan serta dapat tumbuh di bagian atas, samping, atau bawah pergelangan tangan.

Baca: Nyeri Akibat Cantengan Kuku Kaki, Ini Cara Sederhana Mengobatinya

Gumpalan ganglion juga dapat timbul di ujung persendian jari-jari hingga di bagian bawah jari-jari dalam berbagai ukuran.

Kadang, ganglion dapat tumbuh lebih besar bila pergelangan tangan terus-menerus beraktivitas.

Sebaliknya, semakin sedikit aktivitas pergelangan tangan, benjolan ganglion pun dapat semakin mengecil.

Baca: Miliki Banyak Tahi Lalat? Ini 6 Cara Menghilangkannya Secara Alami, Tanpa Efek Samping

Ganglion dapat keluar dari persendian dan berbentuk mirip balon.

Bagian dalam dari balon menggumpal tersebut terasa tebal, licin, cair, dan serupa cairan yang melubrikasi persendian.

Ganglion biasanya terjadi pada orang yang berusia 15 – 40 tahun dan kebanyakan dialami wanita atau pesenam.

Ganglion yang tumbuh di ujung sendi jari disebut kista mucous yang timbul karena artritis pada sendi jari-jari.

Baca: Etdah! Kelakuan Bocah Ini ke Teman Wanitanya di Lift Bikin Geleng-geleng Kepala, Mengkhawatirkan

Tapi, kista mucous ini biasanya timbul pada orang yang berusia 40 – 70 tahun.

Gejala

Normalnya, ganglion tidak menimbulkan gejala apa pun. Namun saat gumpalan cairannya menekan saraf-saraf, dapat timbul rasa sakit, geli, dan lemah otot.

Baca: Tabung Gas LPG SNI 2007 Masih Beredar, Ini Kata Polda Jambi

Meskipun demikian, gejala kista ganglion pada umumnya adalah:

1. Benjolan yang membesar di dekat pergelangan tangan atau sendi jari
2. Bulat, kenyal, dan halus
3. Berisi cairan
4. Ukuran tergantung pada tingkat aktivitas sendi, menjadi lebih besar ketika sering menggerakkan sendi yang terkena dan tumbuh lebih kecil ketika sendi banyak diistirahatkan

Baca: Ini Fernando Wowor, Pria yang Tewas Tertembak Brimob di Klub Malam, Kerap Unggah Foto Prabowo

5. Biasanya tidak sakit, meskipun dalam beberapa kasus kista dapat menyebabkan tekanan pada saraf dekat sendi, yang dapat menyebabkan rasa sakit, kelemahan, atau mati rasa.

Cara menentukan berbahaya tidaknya ganglion bisa melalui pemeriksaan foto rontgen pergelangan tangan yang dapat memperlihatkan struktur tulang, kemungkinan adanya artritis, maupun tumor tulang.

Pemeriksaan ini biasanya ditunjang MRI atau USG supaya jaringan lunak seperti ganglion bisa terlihat lebih jelas.

Baca: VIDEO: Eks Arena MTQ Diharapkan Warga Jadi Pusat Kebugaran Terbuka yang Komplit

Pengobatan

Keberadaan benjolan akibat kista ganglion dapat hilang dengan sendirinya tanpa memerlukan pengobatan.

Akan tetapi jika keberadaan kista ganglion ternyata mengganggu atau menyakitkan, makan ia juga memerlukan perawatan dan pengobatan.

Beberapa pilihan pengobatan kista ganglion yang dapat direkomendasikan, antara lain:

Baca: Buah Langka dari Surga, Gac Kini ada di Indonesia lho!

1. Imobilisasi

Karena aktivitas sendi dapat membuat kista ganglion tumbuh lebih besar, dokter dapat merekomendasikan memakai balutan atau pembebat pada pergelangan tangan untuk imobilisasi daerah tersebut.

Hal tersebut dapat membantu daerah yang terkena untuk beristirahat, sehingga dapat membantu mengecilkan kista. Ketika kista menyusut, maka dapat mengurangi tekanan pada saraf, sehingga dapat menghilangkan rasa sakit.

Baca: Saat Insiden Rebutan Senpi Berujung Mahasiswa Tertembak, Oknum Brimob Bersama Calon Istrinya

2. Aspirasi

Dalam aspirasi, dokter akan menguras cairan dari kista. Untuk melakukannya, dokter akan melakukan prosedur anestesi lokal. Kemudian, dokter menusuk kista dengan jarum dan mengambil cairan dari dalam kista dengan jarum suntik.

Dokter mungkin menyarankan suntikan steroid ke kista yang kosong setelah aspirasi. Setelah aspirasi, sebanyak 60 persen dari kista ganglion masih dapat kambuh. Jika kista kambuh, aspirasi dapat diulang.

Namun, dalam beberapa kasus dokter dapat merekomendasikan operasi untuk mengangkat kista tersebut.

Baca: 8 Kuliner Asal Jakarta yang Bikin Ngiler, Pengen Coba yang Mana?

3. Operasi

Jika memiliki rasa sakit yang signifikan atau kesulitan dengan gerakan sendi, atau jika pengobatan lainnya tidak bekerja, dokter dapat merekomendasikan operasi untuk mengangkat kista ganglion.

Dalam kebanyakan kasus, dokter melakukan operasi pada pasien tanpa membutuhkan rawat inap. Sehingga setelah operasi pasien dapat langsung pulang.

(Meetdoctor/dr. T. Ari Wibowo)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved