Usai Oplas, Wanita Ini Kehilangan Puting dan Mati Rasa, Fakta Tentang Dokternya Menyakitkan

Operasi plastik saat ini sedang naik daun di seluruh dunia. Namun meski begitu, jangan berfikir jika jika operasi plastik

Penulis: Suci Rahayu PK | Editor: Suci Rahayu PK
The Coverage

Mereka harus melakukan operasi segera untuk mengeluarkan sel-sel mati dan menyelamatkan payudara dan implan.

Setelah operasi, Lee tak lagi memiliki areola dan putingnya cacat permanen, dan yang lebih parah, payudara Lee tidak lagi sensitif dan mati rasa.

Wanita 33 tahun yang masih lajang ini sangat terpukul dengan kondisi ini, dia takut kondisi ini akan membuatnya tak bisa lagi terangsang.

Baca: Duduk di Sebelah Pasutri, Saat Mendarat Perempuan Ini Menangis, Kancingnya Terbuka

Lee juga menemukan fakta jika dokter yang melakukan operasi pembesaran payudaranya bukanlah dokter ahli bedah, melainkan dokter gigi spesialis rongga mulut.

Lee berhasil menggugat ahli bedah palsu ini, namun hukuman yang dijatuhkan terlalu ringan.

Baca: Ingin Kuat di Ranjang? Tak Perlu Obat Kuat, 5 Gerakan Olahraga Ini Bikin Pria Lebih Prima

Dokter gigi itu hanya didenda 3.000 Yuan atau sekitar Rp 6 jutaan tanpa pidana penjara.

Kecewa degan putusan ini, Lee mengajukan permohonan ke pengadilan untuk meminta 30.000 yuan sekitar Rp 62 juta kepada klinik itu, sebagai kompensasi operasi keduanya di rumah sakit.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved