Sanggar Senam Herlin: Inti Zumba Adalah Pada Musik
Zumba merupakan satu di antara jenis kelas senam dengan gerakan dan musik yang berakar dari tradisi latin.
Penulis: Nurlailis | Editor: Nani Rachmaini
Laporan Wartawan Tribun Jambi, Nurlailis
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Zumba merupakan satu di antara jenis kelas senam dengan gerakan dan musik yang berakar dari tradisi latin.
Selama senam kita akan melakukan gerakan yang terinspirasi dari gerakan salsa, merengue, mambo, reggaeton, tango, chachacha dan hiphop.
Sanggar senam dan yoga Herlin merupakan satu di antara sanggar yang menjadikan zumba sebagai materinya.
Sanggar yang berlokasi di Lorong Kuningan Talang Banjar ini memiliki kelas zumba setiap Senin hingga Sabtu.
“Zumba itu bisa menyatukan semua kalangan karena merasa happy dengan musik yang ada. Intinya zumba itu pada musik,” ungkap pemilik sanggar Herlin, Rina.
Ia menjelaskan musik pada zumba disarankan 80 persen adalah lagu latin mengingat zumba ini juga berasal dari tradisi latin.
Namun banyak juga yang menggunakan lagu lain seperti di Indonesia yang bisa memutar lagu dangdut, jaipong, mumere, poco poco bahkan musik Iwan Fals.
“Jadi tergantung siapa instrukturnya dan kembali lagi pada pesertanya juga, misalnya pada tentara yang menginginkan lagu mumere,” katanya.
Dalam satu jam durasi zumba bisa memutar 14 hingga 16 lagu tergantung durasi lagu. Biasanya warming up 3 lagu setelah itu baru dibebaskan tapi tetap ada formulanya seperti simarengge, siregaton, salsa dan tentunya cooling down. Durasi maksimal untuk zumba bisa satu jam.
Koreografer disiapkan pada bit musik yang ada. Instruktur juga diberikan kebebasan untuk memodifikasi gerakan itu sendiri.
Untuk gerakan zumba ia mengatakan setiap instruktur mendapatkan copy-an cd satu lagu ada dua koreografi untuk outdoor dan indoor.
Hal itu didapatkan dalam dua bulan satu kali untuk para instruktur dengan membayar sekitar Rp 450 hingga Rp 500 ribu tiap instruktur. Sampai saat ini sudah ada 72 lagu.(cul)
