Bernyanyi Nada Tinggi Saat Pesta Natal, Pembuluh Darah di Tenggorokan Wanita Ini Pecah Hingga Ia

Perayaan Natal tidak akan sempurna tanpa berkumpul dan bersenang-senang dengan kerabat maupun teman. Ada berbagai cara

Penulis: Salma Fenty Irlanda | Editor: rida
TRIBUN JAMBI/ALDINO
ILUSTRASI 

Hal ini menyebabkan pendarahan internal yang membuatnya mengalami stroke.

Tiga hari koma, Karen dinyatakan meninggal dunia karena Hormon Intraserebral Akut.

Keluarga dan kerabat Karen sangat terpukul atas kematiannya yang mendadak, karena ia tak pernah terlihat sakit sama sekali.

"Kami bahkan tak pernah melihatnya memiliki masalah medis sebelumnya," ujar sang ibu.

Kepergiannya beberapa hari sebelum Natal sungguh membawa luka mendalam bagi orang-orang yang mencintainya.

Karen telah dikremasi pada Rabu (20/12/2017) silam.

Lebih dari 100 orang menghantarkan kepergiannya.

Keluarga, terutama ibunya sangat berat untuk melepasnya.

"Jika aku dapat mendengar suara putriku dan melihat senyum di wajahnya, itu akan menjadi harapan terbesarku untuk Natal kali ini," imbuh ibu Karen. (TRIBUNNEWS.COM/Salma Fenty Irlanda)

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved