Pungut SPP Rp 200 Ribu Per Bulan, Kepala Sekolah SMAN 6 Didemo Siswa
Ratusan siswa SMAN 6 Kota Kediri unjuk rasa, Senin (23/10/2017). Siswa memprotes mahalnya iuran
lihat foto
TRIBUNJAMBI.COM - Ratusan siswa SMAN 6 Kota Kediri unjuk rasa, Senin (23/10/2017).
Siswa memprotes mahalnya iuran yang harus dibayar sehingga memberatkan para siswa.
Demo dilakukan di halaman sekolah dengan menggelar yel yel menyuarakan tuntutan serta menempel sejumlah poster di ruang sekolah.
Baca: Suasana Mencekam, Sopir Bus Nyetir Sambil Teler! Selanjutnya Ini Yang Terjadi Pada Penumpang
Baca: Asyiiiik, Kini Pesan Taksi Online di Bandara Soetta Tak Perlu Kucing-kucingan Lagi
Baca: Istri Bilang Eko Patrio Mirip Artis Korea Ini Eh Netizen Malah Pada Sewot. Menurut Kamu Mirip Ga?
Beberapa poster yang ditempel di dinding kaca sekolah bertuliskan "Berantas Tikus Berdasi', SMAN 6 Sekolah Termahal", "Pak Jokowi Dengarkan Aspirasi Kami".
Karena ada demo kegiatan belajar mengajar untuk sementara terhenti.
Baca: Penolakan Panglima TNI Masuk AS Dinilai Ngawur, Fahri Hamzah: Patut Dicurigai Ada Maksud Lain
Baca: Soal Panglima Ditolak Masuk AS, Publik Diminta Sabar dan Tidak Reaktif. Beri Kesempatan Pemerintah
Baca: Gatot Nurmantyo Ditolak Masuk AS, Anggota DPR: Sudah Diperbolehkan, Panglima Jangan Ngambek
Baca: Hati-hati, Ini Fakta Kesehatan Tentang Telur yang Harus Anda Ketahui Sebelum Mengkonsumsinya
Perwakilan siswa masih menunggu berdialog dengan kepala sekolah.
Selain mengeluhkan mahalnya SPP yang mencapai Rp 200.000 per bulan, siswa juga mempertanyakan transparansi pengelolaan anggaran pembangunan.
Masalahnya siswa diminta urunan masing-masing Rp 50.000 per semester.
Siswa masih bergerombol di depan ruang kepala sekolah menunggu hasil perundingan dengan kepala sekolah. (Surya/Didik Mashudi)
