FOTO: Oknum Marinir Ungkap Motifnya Menembak Istri Kades dan Membuangnya ke Hutan

Luluk Diana (38), istri Kades Sidojangkung, Menganti, Gresik, ditemukan tewas di sebuah hutan di Mojokerto, Selasa (8/8/2017) lalu.

Editor: Nani Rachmaini
kolase
Mayat Luluk saat ditemukan di hutan. (kanan/Repro) Foto semasa hidup mendiang Luluk Diana (kanan) bersama sang suami, Kades Sidojangkung, Kecamatan Menganti, Gresik. (surabaya.tribunnews.com/Sugiyono) 

Menurut Fuad, di hadapan penyidik, tersangka mengaku ingin mendirikan usaha Pom Bensin mini setelah mendapatkan uang ratusan juta dari korban.

Sementara itu, saat ini sudah 12 saksi yang diperiksa di Pomal.

http://cdn2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/tersangka-koptu-marinir-ts-pembunuh-istri-kades_20170813_100344.jpg
istimewa
Tersangka Koptu Marinir TS yang membunuh Luluk Diana (38), istri Kades Sidojangkung, Gresik.

Pasca penangkapan TS di wilayah Ngantang, Kabupaten Malang, semua penyelidikan beralih sepenuhnya di Pomal TNI AL itu.

Kasubdis Pemeriksaan Pomal Lantamal V Surabaya, Kapten Edi Utomo, menambahkan, kasus pembubuhan itu relatif tidak ada motif lain selain ingin menguasai uang. Namun penyidik masih perlu mendalami lebih jauh.

Tersangka harus mempertanggungjawabkan di depan hukum dengan sangkaan pasal 338 (pembubuhan), 340 (pembunuhan berencana) dan 365 (pencurian dengan kekerasan).

"Ancaman hukumannya 20 tahun," kata Eko.

Saat ini, tim Pomal terus berkoordinasi dengan Polda Jatim.

Proyektil yang bersarang di kepala istri kades itu akan dikirim ke Labfor Mabes Polri.

Begitu juga memastikan sidik jari tersangka apakah identik dengan yang ada di gagang Senpi.

Tim penyidik Pomal siang tadi juga menunjukkan barang bukti.

Sebuah mobil Yaris putih L 1193 AQ milik korban yang saat ini dimankan Pomal.

Begitu juga mobil Jazz abu-abu W 1797 YC yang baru saja dibeli tersangka juga diamankan.

Mobil tersebut dibeli Kopda TS dengan uang hasil membunuh Luluk Diana, temannya sendiri saat sekolah di SMA PGRI di Kabupaten Gresik.

Sementara berdasar pemeriksaan sebelumnya oleh penyidik Pomal, Komandan Pomal Lantamal V Surabaya Letkol Laut Khoirul Fuad menyatakan, Kopda TS anggota Yon Zeni Karangpilang Surabaya menghabisi nyawa Lulukdengan cara ditembak mati.

http://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/detik-detik-penangkapan-pembunuh-istri-kades-sidojangkung_20170813_115659.jpg
Detik-detik penangkapan pembunuh istri kades Sidojangkung. (istimewa)

Padahal, awalnya sebenarnya hanya dimulai dari percakapan sepele sehingga keduanya bisa sama-sama satu mobil.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved