FOTO: Oknum Marinir Ungkap Motifnya Menembak Istri Kades dan Membuangnya ke Hutan
Luluk Diana (38), istri Kades Sidojangkung, Menganti, Gresik, ditemukan tewas di sebuah hutan di Mojokerto, Selasa (8/8/2017) lalu.
"Mereka sepakat ke Mojokerto berdua," kata Fuad, Sabtu (12/8/2017).
Menurut Fuad, berdasar pengakuan TS, pelaku dan korban kembali bertemu dan akrab sekitar dua bulan lalu, setelah belasan tahun tak berkomunikasi.
Ini setelah TS mendapat nomor whatsapp (WA) Luluk.
Setelah itu, keduanya pun mulai akrab kembali. Meski mereka tidak pernah ada hubungan khusus, pada Selasa, 8 Agustus 2017, keduanya sepakat ketemu.
"Padahal hari itu adalah hari aktif. Setiap anggota TNI AL juga wajib masuk tugas. Saya heran karena pagi itu TS malah kelayapan," tegas Fuad yang asli Kediri.
Perwira lulusan Akabri 1996 ini sampai penasaran menyimak pengakuan anak buahnya itu.
Keduanya sepakat bertemu dan Luluk meminta TS untuk membawa pistolnya.
"Saya dihubungi Luluk. Dia tiba-tiba menanyakan ke saya apakah saya punya pistol atau tidak," ucap TS, ditirukan Fuad.
Pertanyaan itu disampaikan Luluk setelah dia tahu bahwa teman semasa SMA itu adalah anggota TNI AL.
Nah, pada Selasa itu, Luluk akan melakukan transaksi atas bisnis tanah dan perumahan.
Karena dia selama ini memang dikenal sebagai pengusaha properti.
Begitu ditanya teman lamanya itu, TS pun menjawab kalau dirinya punya pistol.
"Kalau punya, ya sudah bawa saja. Ikut saya ambil uang," bunyi percakapan WA Luluk ke TS.
Akhirnya keduanya pun janjian dan bareng ke Mojokerto.
Ditemani TS, Luluk lantas mengambil uang tunai di kantor Bank BCA Kota Mojokerto sebesar Rp 150 juta.