Herman, Penjahit Baju Para Kapolda yang Dipercaya Sejak 26 Tahun Lalu
Sosok Herman bagi sejumlah Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Jambi tak asing lagi. Nyaris turun temurun tiap kapolda memesan baju kepadanya.
Penulis: Heri Prihartono | Editor: Nani Rachmaini
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Sosok Herman bagi sejumlah Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Jambi tak asing lagi. Nyaris turun temurun tiap kapolda memesan baju kepadanya.
Rambut ikalnya sebagian sudah berwarna putih. Demikian pula janggut dan kumis tipis di wajahnya. Wajar, usianya sudah kepala enam. Meteran jahit menggantung di lehernya. Khas seorang penjahit.
Mengenai pekerjaannya ini, bagi Herman adalah bagaimana dia bisa menjaga kepercayaan konsumen. Dengan begitu, mereka akan datang lagi dan menjadi pelanggan.
Karena itu pula, banyak pejabat, terutama sejumlah Kapolda Jambi mempercayakan jahitan baju seragam kepada Herman.
Pria yang malah akrab disapa Maskulin ini memang, tinggal tak jauh dari Mapolda Jambi. Persisnya di Jalan Teuku Sulaiman, The Hok, sebuah gang di depan mapolda.
Pengakuannya, sudah 26 tahun ia dipercaya menangani seragam dinas kepolisian. Seingatnya, ia sudah membuatkan seragam sedari Kapolda Jambi dipimpin oleh Kolonol Polisi Usman Ibrahim (1987-1989), hingga Brigjen Pol Musyafak (2015-2016).
Dari sederet nama Kapolda Jambi, menurutnya Brigjen Pol Yazid Fanani yang baru pindah tugas ke BIN, satu-satunya Kapolda Jambi yang tidak memesan pakaian dengannya. "Kalau selebihnya saya semuanya," ujarnya, Sabtu (6/5).
Untuk proses pembuatan, biasanya Maskulin yang dipanggil ke rumah kapolda atau bertemu di tempat lain untuk pengukuran baju. Sekali membuat, bisa dua hingga empat setel.
Maskulin menjelaskan kebanyakan para petinggi kepolisian di Jambi tersebut memilih bahan kain woll.
Bisa bertatap muka langsung dengan kapolda membuat keakraban pun terjalin. Dan itu sebuah kebanggan tersendiri baginya.
"Kita ini kan orang kecil, bisa ketemu orang besar ya senang," ujarnya.
Ia mencontohkan dengan mantan Kapolda Jambi Brigjen Pol Bambang Suparsono keakraban terjalin hingga sekarang.
"Alhamdulilah sampai sekarang masih pesan, seperti pakaian sapari dan golf," tuturnya.
Bahkan, sosok Budi Gunawan (Kapolda Jambi 2008-2009) juga menjadi pelanggannya. Ia menunjukan foto Budi Gunawan yang terbingkai di laci kerjanya.
Keakraban lainnya yakni beberapa kali Maskulin mendapat undangan jamuan dari Lutfi Lubihanto yang menjabat Kapolda Jambi pada pertengahan hingga akhir 2015.