Ajal Jemput Mantri Patra Jauhari karena Helikopter Tak Datang, Obat Habis, Warga Papua Berduka
Kesetiaan Mantri Patra Jauhari tetap tak luntur hingga jatuh sakit, lalu meninggal dunia karena kehabisan obat dan helikopter tak tiba.
Hari terus berlalu, helikopter yang ditunggu tak juga tiba. Dia terus bertahan meski di hatinya memendam kecewa terhadap instansi tempatnya bekerja
Kesetiaan Mantri Patra tetap tak luntur hingga jatuh sakit, lalu meninggal dunia karena kehabisan obat dan helikopter tak tiba.
Seorang warga Kampung Oya, Papua, memutuskan berjalan kaki berhari-hari untuk memberitahukan kondisi sang mantri kepada kepala Puskesmas Naikere.
TRIBUNJAMBI.COM - Siapa sebenarnya Mantri Patra?
Ia mempunyai nama asli Patra Marinna Jauhari.
Sosok pria ini ternyata sangat dihormati warga pedalaman Kabupaten Teluk Wondama, Papua.
Pengabdian sosok ini di pedalaman Papua, telah lengkap dengan kisah getir yang dialami.
Meninggalnya Patra Marinna Jauhari lantaran kehabisan obat, membuat banyak pihak turut berduka.
Kisah tentang seorang tenaga medis yang bertugas di pedalaman Papua menjadi sorotan.
Siapa Sebenarnya Aiman Witjaksono? Bakal Bongkar Dugaan Skenario Kerusuhan 22 Mei Senin (24/6)
Bocoran Rekrutmen CPNS 2019, Ketahui 9 Syarat Dasar bagi Pelamar sesuai dengan Aturan Manajemen PNS
Chat WA di Ponsel Jessisca Bikin Kaget, Sang Ibu Tak Pernah Sangka Isinya Sampai Tega Seperti Ini
Trending 1 Youtube, Download Lagu MP3 Apalah Cinta Ayu Ting Ting Feat Keremcem dan Video Klip
Ikan Langka Resep Rahasia Kecantikan Yuni Shara dan Krisdayanti Terungkap, Ayah Bernama Trenggono
Mantri Patra meninggal dunia saat menjalankan tugas di daerah pedalaman Kebupaten Teluk Wondama.
Satu di antara tokoh masyarakat Papua, Hendrik Mambor, mengungkapkan kesedihan atas kehilangan Mantri Patra.
Melansir dari GridHot, di postingan Facebook pada 21 Juni 2019, Hendrik Mambor mengucapkan turut berduka cita atas wafatnya Mantri Patra.
Sosok ini sangat dihormati warga Kabupaten Teluk Wondama.
"#Dedikasimu patut dicontohi.
#Motivasikerjamu patut diteladani dan dihargai.
Mantri /Petugas Medis #PATRA KEVIN MANGOLO JAUHARI, mewakili Lembaga Masyarakat Adat Kabupaten Teluk Wondama dan seluruh Pejuang Pemekaran Kabupaten Teluk Wondama kami hanya bisa mengucapkan penghargaan atas dedikasimu dan jerih lelahmu bagi masyarakat secara khusus masyarakat di Pedalaman Udik Simo Kampung Oya Distrik Naikere Kabupaten Teluk Wondama Provinsi Papua Barat.