Illegal Drilling

Marak Pengolahan Minyak Ilegal, Warga Tiap Hari Cium Bau Menyengat, Oknum Polisi Diduga Terlibat

Warga Desa Batin, Kecamatan Bajubang, Kabupaten Batanghari resah dengan adanya aktivitas pengolahan minyak ilegal di kawasan tersebut

Penulis: tribunjambi | Editor: Suang Sitanggang
istimewa
Satu di antara lokasi pengolahan minyak ilegal di Kabupaten Batanghari, Provinsi Jambi 

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Warga Desa Batin, Kecamatan Bajubang, Kabupaten Batanghari resah dengan adanya aktivitas pengolahan minyak ilegal di kawasan tersebut.

Sudah sejak tahun aktivitas ilegal yang mengolah minyak bumi yang juga disedot secara ilegal tersebut beroperasi.

Keresahan warga dipicu bau dari proses pengolahan minyak yang begitu menyengat.

Tak hanya itu, belasan hektare kebun karet milik warga sekitar kena imbasnya.

Daun pohon karet mereka ikut mati lantaran terpapar asap dari aktivitas pemasakan minyak tersebut.

Informasi yang dihimpun, ada beberapa tempat pemasakan minyak di desa itu.

Baca: Terpantau CCTV, Mobil Pejabat DLH Batanghari Keluar-Masuk Lokasi Illegal Drilling

Baca: Terlihat Keluar-masuk Lokasi Illegal Drilling, Parlaungan Akan Laporkan Kabid Tahura ke Inspektorat

Baca: Curiga dengan Perempuan yang Bawa Motor, Digeledah Temukan Sabu, Polisi Tangkap Suami Isteri

Baca: Kasus Pembunuhan di Mayang Mengurai, 2 Hari Setelah Bunuh Isterinya, Polisi Ungkap Pelaku di Jakarta

Lokasinya berada di dalam kebun karet warga, tak jauh dari Pasar Desa Batin.

Namun, warga setempat mengatakan sebenarnya ada lebih dari tiga tempat memasak minyak di desa tersebut.

Sementara berdasarakan pantauan Tribun, asap hitap yang berasal dari lokasi memasak minyak yang disebutkan warga, kerap terlihat membubung ke langit, baik pagi maupun sore.

Tak sedikit juga mobil pikap dan truk keluar-masuk lokasi tersebut.

Mobil pikap dan truk itu dilengkap alat penampung minyak seperti tedmond.

Diduga tedmond itu untuk menurunkan minyak mentah hasil pengeboran di kampung illegal drilling yang diolah di Desa Batin itu, atau untuk mengangkut minyak ilegal yang sudah diolah di Desa Batin.

Warga mengaku tidak berani berbuat banyak karena ada oknum polisi yang juga terlibat dalam aktivitas pengolahan minyak itu.

Warga merasa sungkan dan takut untuk menghentikannya. Hal ini didasari pandangan mata mereka, yang beberapa kali melihat kehadiran oknum polisi itu.

Informasi yang digali Tribun, oknum polisi itu berpangkat Aipda, dengan inisial ER.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved