MAYJEN TNI Kena Tilang Polantas, Kapolda Turun Tangan Minta Maaf, Poniman Bilang 'Saya yang Salah'
TRIBUNJAMBI.COM--Hukum memang harus mengatur semua orang tanpa pandang bulu.
TRIBUNJAMBI.COM--Meskipun seorang jenderal sekalipun, aturan tetap ditaati. Karena Hukum memang harus mengatur semua orang tanpa pandang bulu.
Barangkali Hal ini cocok disematkan kepada tiga sosok jenderal petinggi TNI ini.
Meski mereka memegang jabatan penting di TNI, sosoknya tetap merendah dan tak menyombongkan diri.
Di Indonesia, ada beberapa kisah soal TNI dan Polri yang sering bersinggungan di lapangan ketika menjalankan tugasnya.
Baca: Ternyata Segini Penghasilan Bill Gates, Bisa Dapat Rp 5,5 Juta per Detik, Harta Tak Habis 7 Turunan
Polri menilang anggota TNI di jalanan atau sebaliknya anggota TNI bermasalah dengan anggota Polri.
Kali ini ada kisah positif antara 2 aparat Indonesia tersebut, ketika jenderal TNI kena tilang polisi.
Mereka adalah Mayor Jenderal Bambang Sugeng dan Mayor Jenderal Poniman yang sempat kena tilang polisi.
1. Mayor Jenderal Poniman
Kisah jenderal TNI ditilang polisi pertama dialami oleh Mayor Jenderal Poniman, saat itu dirinya menjabat sebagai Panglima Kodam (Pangdam) Jaya.
Baca: TRAGEDI Penembakan di Masjid Selandia Baru akan Dibikin Film, Berjudul Hello Brother
Dilansir dari buku Biografi Kapolri Jenderal Widodo Budidarmo yang diterbitkan Mabes Polri, kisah ini terjadi pada tahun 1970an
Kapolda Metro saat itu dijabat oleh Mayjen Pol Widodo Budidarmo yang di kemudian hari menjabat sebagai Kapolri.
Ceritanya saat hari libur, Poniman jalan-jalan menyetir mobil sendiri.
Namun kemudian diberhentikan oleh seorang polantas.
Baca: Jaksa Tolak Eksepsi Terduga Korupsi Bank Mandiri, Samratulangi, Jambi
Poniman yang waktu itu tidak membawa surat kendaraan lengkap menerima saja saat ditilang.
Sang Polantas yang tak mengetahui siapa pria yang disetopnya tersebut lalu menilang Poniman.