Payo Sigadung Kebakaran, Lima Rumah Ludes, 8 Unit Mobil Pemadam Dikerahkan Padamkan Api

TRIBUNJAMBI, JAMBI - Lima unit rumah di kawasan Rt 5 Payo Sigadung atau biasa dikenal dengan Pucuk terbakar siang tadi.

Kejadian kebakaran tersebut terjadi pada hari Kamis (9/5) sekitar pukul 14.30 WIB. Diduga api akibat arus pendek listrik.

Tia (42) salah satu warga setempat yang rumahnya tak jauh dari lokasi kejadian mengatakan bahwa sumber api berasal dari rumah kosong milik Sri yang sedang pulang ke Jawa.

Saat itu, dirinya hendak keluar rumah untuk menyapu halaman di pekarangan depan. Setelah keluar dirinya kaget melihat api yang sudah membesar.

“Tadi saya mau nyapu, pas keluar rumah tiba-tiba lihat api sudah membesar, kemudian saya lari ke depan manggil orang lain,” ujar Tia.

Baca: Lima Bedeng di Bungo Habis Terbakar, Pemilik Hanya Bisa Nangis Lihat Rumahnya Jadi Arang

Baca: Pakai Sabu Biar Tubuh Segar, Debi Justru Diancam 5 Tahun Penjara dan Denda Rp 800 Juta

Baca: Pulau Pandan Digerebek, 12 Orang Ditangkap, Polda Jambi Dalami Jaringan Narkoba Lapas Jambi

Baca: Harga Sawit Turun, Petani di Muarojambi Bingung Cari Utang

Baca: Pasien BPJS Ditolak Lantaran Lagi Proses Akreditasi, RSUD Mayjen H.A Thalib Beri Penjelasan

Menurutnya, api berasal dari konsleting listrik. Sehingga menimbulkan api dan menghanguskan lima unit rumah. “Kemungkinan dari listrik, karena di rumah itu lampunya selalu hidup siang malam,” jelasnya.

Sementara itu Kabid Operasi Damkar Kota Jambi, Rinno mengatakan petugas sedikit kesulitan memadamkan api karena kondisi jalan yang sempit dan masuk ke dalam gang. Api baru berhasil dijinakkan setelah dua jam.

“Dia kan masuk gang-gang kecil, jadi kami sedikit mengalami kesulitan untuk memadamkan apinya,” kata Rinno.

Lanjutnya, untuk saat ini pihaknya juga belum bisa memastikan sumber api dari mana. Pasalnya yang kebakaran tersebut adalah rumah kosong yang ditinggal pemiliknya. 

“Kita menurunkan delapan unit damkar yang di bantu dari setiap pos-pos untuk memadamkan api. Untuk kerugian sementara belum bisa kita taksir,” tutupnya.