Harga Bawang Putih Rp 150 Ribu, Warga Batanghari Hanya Mampu Beli Tiga Siung

TRIBUNJAMBI COM, MUARABULIAN - Memasuki Ramadan, harga bawang putih di Pasar Keramat Tinggi Batang Hari terus tembus Rp 150 ribu per kilo. Banyak pedagang dan warga mengeluh.

Sri, warga Muara Bulian mengeluh dengan tingginya harga bawang putih. Biasanya, dia membeli satu kilo, tapi saat ini hanya bebera siung saja.

"Saya cuma beli tiga siung bawang putih dengan uang Rp 20 ribu. Harga bawang putih macam-macam," ujar ibu rumah tangga ini usai berbelanja di Pasar Keramat Tinggi, Senin (6/5).

Sementara, Dedi salah satu pedagang di Pasar Keramat Tinggi mengatakan, harga bawang putih saat ini yakni Rp 100 ribu per kilogram. Empat hari sebelumnya, harga bawang tembus Rp 150 ribu per kilo.

"Empat hari lalu harga bawang putih gila-gilaan. Saya jual Rp 150 ribu. Kayak mano mau jual murah, sayo beli saja di atas Rp 100 ribu. Modalnya perkiraan Rp 120 sampai Rp 130 ribu," katanya.

Baca: Pura-pura Minta Dijagakan Anaknya, Lelaki Tua Ini Justru Cabuli Keponakannya Hingga 7 Kali

Baca: Terungkap, Ini Penyebab Kecelakaan Maut yang Tewaskan Suami Istri di Pondok Meja Jambi

Baca: 16 Ribu Warga Tanjab Barat Batal Terima Bantuan Pangan, Begini Penjelasan Dinas Sosial

Baca: Harga Sembako Melejit, Pemkab Tanjab Timur Akan Sebar 1.400 Paket Sembako Murah

Baca: Hasil Panen Petani Tak Cukup Penuhi Kebutuhan Pasar, Pasokan Cabai di Kota Jambi Andalkan dari Curup

Ia mengatakan, saat ini harga bawang putih sudah turun. "Kalo sekarang lumayan, tapi tetap bae mahal," jelasnya.

Diakui Dedi, ia membeli bawang putih dari pasar yang ada di wilayah Jambi. Di antaranya di Pasar Mama Mayang, Pasar Jelutung dan Pasar Simpang Pulai.

"Kalo kemarin saya beli Rp 85-90 ribu per Kg. Dan ini pun stoknya sedikit. Jadi kami juga dak bisa beli banyak," ujarnya.

Menurutnya, harga bawang putih sepekan ke depan bakal turun ke harga normalnya. "Kemungkinan di bawah Rp 50 ribu," ujarnya lagi.