ASN Tersandung Narkoba
3 Kali ASN Muarojambi Tersandung Kasus Narkoba, Dewan Minta Pemerintah Evaluasi Pegawai
3 Kali ASN Muarojambi Tersandung Kasus Narkoba, Dewan Minta Pemerintah Evaluasi Pegawai
Penulis: Samsul Bahri | Editor: Deni Satria Budi

3 Kali ASN Muarojambi Tersandung Kasus Narkoba, Dewan Minta Pemerintah Evaluasi Pegawai
TRIBUNJAMBI.COM, SENGETI - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Muarojambi, minta Pemerintah Kabupaten Muarojambi, mengevaluasi pegawai yang ada di lingkup Pemkab Muarojambi.
Hal ini terkait dengan kabar seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Muarojambi yang tertangkap kasus narkotika.
Hal ini disampaikan oleh Wakil Ketua DPRD Muarojambi, Edison. Karena menurunya, kasus ini bukan lah yang pertama kalinya.
Baca: Oknum ASN di Muarojambi Tertangkap Kasus Narkoba, Sekda: Jika Benar Akan Kita Pecat
Baca: Dapat Tambahan 354 Orang, Provinsi Jambi Dapat Kuota Haji Provinsi Jambi Jadi 3.253 Orang
Baca: Kenaikan Gaji ASN Pemkot Jambi 3 Bulan Dirapel, Dibayar 1 Mei, Sebulan Pemkot Keluarkan Rp29 Milyar
"Kasus ini bukan yang pertama kalinya. Ini sudah yang ke 3 kalinya ASN di Muarojambi tersandung kasus narkotika. Jadi saya minta Pemkab harus evaluasi lagi pegawai-pegawainya," kata Edison.
Lebih lanjut Edison menegaskan bahwa, dalam hal ini Bupati selaku kepala daerah, untuk mengambil sikap dengan melakukan tes urin seluruh pegawai di lingkup Kabupaten Muarojambi.
Selain itu, atas kejadian ini, Edison selaku Wakil Ketua DPRD Muarojambi, sangat menyayangkan buruknya kedisiplinan Pemerintah Kabupaten terhadap pegawainya.
Baca: FOTO: BJ Habibie Jenguk Ani Yudhoyono, Kondisinya Kini Hanya Bisa Dijenguk dari Muka Pintu
Baca: Divonis 5,5 Tahun Penjara dan Denda Rp 800 Juta, Al Marzani Menangis di Depan Hakim
Baca: Dianggap Adopsi Usaha Koperasi, Keberadaan BUMDes Ganggu Penghasilan Koperasi
"Saya juga minta kepada bupati untuk lakukan tes urin kepada seluruh pegawai di Kabupaten Muarojambi. Akibat dari masalah ini, Pemkab Muarojambi bisa di kenal buruk di jajaran pemerintah-pemerintah lainnya," pungkas Edison.