Berita Internasional
Suami Ditembak Mati oleh Istri yang Geram Karena Sering Nonton Saluran Porno di Rumah
Suami Ditembak Mati oleh Istri yang Geram Karena Sering Nonton Saluran Porno di Rumah
Suami Ditembak Mati oleh Istri yang Geram Karena Sering Nonton Saluran Porno di Rumah
TRIBUNJAMBI.COM - Kejadian satu ini sungguh mengejutkan media sosial. Pasalnya bisa dikarenakan masalah sepele.
Frank Hill (65) ditembak mati sang istri, Patricia Hill (69) karena ketahuan berlangganan saluran porno di TV satelit setelah menikah.
Wanita di Arkansas, Amerika Serikat itu mengaku marah atas tidakan sang suami.
Atas perbuatannya, Patricia kini harus berurusan dengan hukum dan masih menjalani persidangan.
Baca Juga:
Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan Temui Jokowi di Istana Presiden, Pihak Partai PAN Angkat Bicara
Ramalan Zodiak, Jumat 26 April 2019, Aries Bakal Sibuk Banget Hari Ini, Leo Pikiranmu Penuh Emosi
Mahfud MD Ngaku Punya 30 Data Lebih Soal Pola Input Data KPU yang Hanya Berputar di Jateng & Jatim
BPN Buka-bukaan Soal Survei Kemenangan 02 dari Rekapitulasi Data C1, Ferdinand: TKN Tak Perlu Lihat
Dikutip dari Dailymail, Selasa (23/4/2019), Frank Hill ditemukan tak bernyawa di kediaman mereka yang berada di Pine Bluff pada Juli 2018 lalu.
Pada persidangan Senin (22/4/2019), jaksa menyebutkan Patricia sebelumnya pernah dua kali membatalkan saluran "X-rated" itu.
Baca Juga:
Pelaku Penyebar Video Panas Artis di Twitter Muncul, Mengaku Salah & Minta Maaf ke Jonatan Christie
Video Berdurasi Kurang 2 Menit Viral, Situng KPU Menangkan Prabowo-Sandi 53,97 Persen, di 25 April
Sosok Prabowo Disebut Bisa Bicara dengan Hewan, Ajudan Pribadi: Saya Rasakan Ada Gelombang Kebaikan
Namun kemarahannya memuncak ketika mengetahui suaminya kembali berlangganan saluran porno.
Kemudian, dia menembak mati suaminya.
Patricia dituduh berselisih dengan Frank di sebuah gudang di belakang rumah. Lalu, dia diyakini pergi untuk mengambil pistol kaliber 22 sebelum kembali ke gudang dan menembaknya.
Selanjutnya, Frank ditemukan oleh pihak berwenang dengan luka tembak pada kaki dan kepalanya.
Polisi juga menemukan tagihan televisi berlangganan di lantai ruang tamu pasangan tersebut.
Meski demikian, Patricia mengaku tidak bersalah dalam kasus ini.
Melalui pengacaranya, dia mengklaim pornografi sebagai penghinaan secara pribadi bagi dirinya dan Tuhan.
Baca Juga:
Rumah Adi Nyaris Roboh Karena Longsor, Kini Tinggal di Tenda Bersama Bayi 7 Bulan
Sri Rahayu Dibayar Rp 500 ribu untuk Jadi Istri Palsu, Ternyata Dia Tertipu Janji Palsu
Seorang Dokter di Jambi Dimarahi Hakim Gara-gara Beri Keterangan Keliru di Persidangan
Patricia menyatakan tidak tahu suaminya akan mati ketika dia menembak kakinya.
Para dokter dijadwalkan akan memberikan kesaksian tentang keadaan mental Patricia.
Perempuan itu kini tetap ditahan dan persidangannya akan terus berlanjut.
