DPRD Tanjab Barat Desak Pemprov Jambi Tuntaskan Pembangunan Jalan Teluk Nilau -Tebing Tinggi
DPRD Tanjab Barat ikut mendesak agar Pemprov Jambi serius membangun jalan Teluk Nilau -Tebing Tinggi.
Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Teguh Suprayitno
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - DPRD Tanjab Barat ikut mendesak agar Pemprov Jambi serius membangun jalan Teluk Nilau - Tebing Tinggi. Sebab jalan tersebut jadi poros ekonomi warga dan Tanjab Barat penyumbang dana bagi hasil (DBH) untuk Provinsi Jambi.
Faizal Riza, Ketua DPRD Tanjab Barat meminta pembangunan jalan Teluk Nilai - Tebing Tinggi dilanjutkan. Karena jalan tersebut merupakan jalan poros dan jalan strategis provinsi.
Dia mengatakan Pemprov Jambi harus mengingat jika DBH migas di Tanjab Barat untuk Provinsi Jambi cukup besar.
"Sudah seharusnya dikembalikan ke Tanja Barat melalui pembangunan infrastruktur jalan yang memang sangat dibutuhkan," ujarnya.
Menanggapi berkurangnya jumlah anggaran yang akan digunakan dalam pembangunan jalan tersebut, Faizal sebut hal itu kewenangan pemerintah provinsi. Namun ia akan memastikan terkait anggaran yang akan digunakan.
"Harusnya itu harus tetap di Kabupaten Tanjab Barat sebagai penghasil migas dan penyumbang pendapatan untuk provinsi," katanya.
Baca: Pemkab Tanjab Barat Kecewa, Minta Pemprov Jambi Serius Bangun Jalan Teluk Nilau-Tebing Tinggi
Baca: Wisata Jambi Butuh Perbaikan, Mayang Ceritakan Pengalamannya Jadi Pemandu Wisatawan Jerman
Baca: Lihat Indahnya Taman Anggrek Sri Soedewi yang Diresmikan Ibu Tien Soeharto di Kota Jambi
Baca: Sering Macet, Ini Titik Jalan di Kota Jambi yang Akan Bangun, Mulai Pelebaran Sampai Jalan Satu Arah
Baca: Pasar Tradisional Dianggap Jadi Penyebab Kemacetan, Wali Kota Jambi Rencanakan Bangun Pasar Modern
Hal senada juga disampaikan Wakil Ketua DPRD Tanjab Barat, Ahmad Jahfar. Ia mengatakan Pemprov Jambi harus memenuhi janjinya. Dimana pembangunan jalan tersebut merupakan komitmen Bupati Tanjab Barat dengan Gubernur Jambi untuk menyelesaikannya dalam tiga tahun pertama.
"Anggaran APBD provinsi juga harus berimbang diarahkan ke wilayah Provinsi Jambi wilayah timur," ujarnya.