Pemkab Tanjab Barat Kecewa, Minta Pemprov Jambi Serius Bangun Jalan Teluk Nilau-Tebing Tinggi

Pemerintah Kabupaten Tanjab Barat minta pemerintah Provinsi Jambi serius dalam pembangunan jalan Teluk Nilau-Tebing Tinggi bisa tuntas.

Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Teguh Suprayitno
IST
Pembangunan jalan dari Simpang Teluk Nilau hingga Tebing Tinggi, Tanjab Barat. 

TRIBUNJAMBI.COM, KUALA TUNGKAL - Pemerintah Kabupaten Tanjab Barat minta pemerintah Provinsi Jambi serius dalam pembangunan jalan Teluk Nilau-Tebing Tinggi bisa tuntas.

Dalam komitmen pembangunan di wilayah tersebut, Pemkab Tanjab Barat melakukan pembangunan bagian jembatan, sementara untuk jalan dilakukan oleh Pemprov Jambi.

Sejak tahun 2016, Bupati Tanjab Barat dan Gubernur Jambi memiliki komitmen bersama dalam pengembangan jalan dari Teluk Nilaiu hingga ke Tebing Tinggi diselesaikan dalam tiga tahun pertama. 

Namun pihak Bappeda Tanjab Barat mengatakan bahwa pembangunan tersebut belum tuntas, sementara kini telah tahun 2019.

"Komitmen bersama, tiga tahun itu tuntas sampai ke Tebing, itu komitmen gubernur bersama bupati," kata Firdaus Khatab, Kepala Bappeda Tanjab Barat.

Baca: Untuk Bumi Lebih Baik, Wakil Wali Kota Jambi Ajak Mahasiswa untuk Diet Kantong Plastik

Baca: VIDEO: Unik! Cara Bacakan Penghitungan Suara di TPS Ini Kocak, Bikin Tertawa

Baca: VIDEO Detik-detik Bupati Nonaktif Ngamuk Gegara Tak Dapat Kertas Suara, Sampai PPS Rajabasa Nangis

Baca: Daftar 10 Artis yang Gagal Melenggang ke Senayan, Ada Reza dan Sultan

Dia berharap setelah bergantinya Gubernur Jambi, komitmen tersebut tetap jalan. Karena komitmen tersebut bukan antara Zumi Zola, Fachrori dan Safrial, namun antara gubernur dan bupati.

"Siapapun gubernurnya itu adalah komitmennya, dan itu diketahui oleh PUPR dan Bappeda provinsi," katanya.

Menurut Firdaus, seharusnya pembangunan itu tetap berlanjut. Sebab sudah dalam komitmen bersama. Tetapi jika melihat kondisi sekarang, pengerjaan jalan belum sampai ke Kecamatan Senyerang.

"Jalan itu akan membuka jalur hingga ke Tebing, karena komitmennya sampai ke sana," ujarnya.

Untuk tahun 2019 ini, dana yang digelontorkan Pemprov Jambi sebesar Rp 62,5 miliar untuk jalan Teluk Nilau, Sei Saren dan Batas Riau.

Sementara untuk tahun berikutnya, dengan ukuran panjang jalan yang masih cukup panjang, informasi anggaran yang akan diberikan hanya setengah dari saat ini.

Cipto Hamonangan, Kabid Fisik Bappeda mengatakan ruas jalan Sei. Saren - Teluk Nilau - Parit 10/Senyerang sepanjang 32.5 Km, dan yang ditangani sepanjang 16 Km.

Ruas Jalan Parit 10 Senyerang - Simpang Tiga Tebing Tinggi - Kuala Dasal sepanjang 65.40 Km. Dan saat ini dalam tahapan perkerasan klas C sampai batas Kelurahan Senyerang dan Desa Teluk Ketapang.

"Bukan sewot tetapi memperjuangkan aspirasi masyarakat yang juga ada kewenangan Provinsi Jambi," ujar Firdaus Khatab.

Dia berharap perhatian Pemerintah Provinsi Jambi untuk menuntaskan pengerjaan jalan tersebut.

Sumber: Tribun Jambi
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved