Warga Terganggu Proyek Jembatan Batang Tebo, Wakil Bupati Bungo Berharap Ada Kesepahaman

TRIBUNJAMBI.COM, MUARA BUNGO - Hingga saat ini, proses pembangunan Jembatan Batang Tebo masih dalam tahap proses lelang. Hal itu disampaikan Wakil Bupati Bungo, Safrudin Dwi Apriyanto.

"Kemarin kita sudah menyelesaikan Jembatan Batang Bungo, yang dibangun dari dana APBN, dibantu oleh DPR RI. Insyaallah, sekarang sudah mulai dilaksankaan juga proses pembangunan Jembatan Batang Tebo," kata Apri (sapaan akrabnya).

"Info dari Dinas PUPR Kabupaten Bungo, sekarang sedang proses. Kita berharap dalam beberapa waktu ke depan, pelaksanaannya berjalan lancar," lanjut Wabup.

Dia berharap pembangunan jembatan tersebut dapat memperlancar arus transportasi di Kabupaten Bungo dan sekitarnya.

Baca: 166 Pejabat Batanghari Terlambat Laporkan Harta Kekayaannya ke KPK

Baca: Dapat Kucuran Dana Rp 7 Miliar, Dinas Ketahanan Pangan Jambi Berencana Bangun Labor Uji Mutu Pangan

Baca: Nelayan Lokal Ngeluh Marak Penggunaan Pukat Harimau, Begini Tanggapan DPK Tanjab Timur

Baca: Hutan Habis Buruan Langka, SAD di Jambi Nyoblos Berharap Hidupnya Bisa Berubah

Baca: Diduga Kelelahan Jaga TPS, PAM TPS di Muarojambi Meninggal, KPU Usulkan Gelar Pahlawan Demokrasi 

Kata Wabup, ada beberapa kendala yang sempat dialami dalam pembangunan jembatan, seperti tanah warga yang ada di sisi kiri jalan. Menanggapi hal itu, dia mengatakan pihak Pemerintah Daerah sudah melakukan komunikasi dengan warga, guna memperoleh kesepakatan.

"Semoga ada kesepahaman. Untuk teknis, teman-teman PUPR terus mengawasi kinerja di lapangan.
Mudah-mudahan tidak ada kendala berarti," ujarnya.

Dia mengakui, proses pembangunan itu memang sedikit mengganggu kenyamanan masyarakat. Untuk itu, pihaknya terus berusaha untuk mempercepat proses pembangunan Jembatan Batang Tebo tersebut.

"Memang, sekarang ini agak sedikit mengganggu. Kita sama-sama berharap, semoga cepat selesai, sehingga dapat mempercantik Kabupaten Bungo ini," tutupnya.