PMKRI dan Kapolda Bengkulu Ajak Milenial Ambil Bagian dalam Pemilu 2019, Jangan Golput
Seminar bertema “Peran Kaum Milenial dalam Menyukseskan Pemilihan Umum yang Jujur, Damai dan Sejuk” diselenggarakan di GSG Pemprov Bengkulu
TRIBUNJAMBI.COM - Pengurus Pusat PMKRI bekerja sama Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PMKRI Cabang Bengkulu "Santo Stanislaus Kostka", menyelenggarakan seminar nasional gerakan #Kita_Indonesia.
Seminar bertema “Peran Kaum Milenial dalam Menyukseskan Pemilihan Umum yang Jujur, Damai dan Sejuk” diselenggarakan di GSG Pemprov Bengkulu, Selasa (9/10/2019) mulai pukul 09.00 WIB.
Seminar nasional itu dihadiri narasumber, antara lain Fibrisio H Marbun dari Pengurus Pusat PMKRI, Kapolda Bengkulu Brigjen Pol Supratman, Staf Ahli Gubernur Bengkulu, H Muslih Z, Ketua Presidium PMKRI Bengkulu, Alexander Silaban.
Seminar dihadiri ratusan milenial dari lintas organisasi.
Alexander menjelaskan tujuan seminar untuk mengajak sebanyak mungkin kaum milenial untuk terlibat dalam momentum demokrasi (pilpres dan pileg), dalam rangka memberikan sumbangsih nyata bagi masyarakat dan negara.
Seminar juga dalam rangka menyosialisasikan pentingnya gerakan milenial untuk mengawal pemilihan umum agar berlangsung jujur, damai dan sejuk.
Baca Juga
Berangkat dari Indonesia Berpakaian Sipil, Kopassus Dikirim ke Thailand untuk Lumpuhkan Pembajak
Raja Idrus Ngaku Suku Anak Dalam untuk Tipu Presiden, 6 Berita Hoaks dari Zaman Soekarno-SBY
Polda Jambi Kerahkan 400 Personel, Lakukan Patroli Pengamanan Pemilu di Objek VItal
VIRAL! Video Wanita Nekat Datangi Mantan Pacar di Pernikahan, Ajak Balikan! Saling Tarik Tangan
Selain itu memberikan pemahaman kepada milenial tentang pentingnya persatuan bangsa agar pada gilirannya nanti kaum milenial menjadi bagian dari perubahan seraya menjadi pembaharu-pembaharu di tengah masyarakat.
Fibrisio menyampaikan sesungguhnya milenial mempunyai peran sangat penting dalam Pemilu 2019.
Milenial bisa mengambil peran sebagai duta untuk mengawal setiap proses yang ada.
Sebagai generasi yang melek teknologi dan aktif di media sosial, milenial juga mempunyai potensi untuk menjadi aktor utama untuk memerangi hoaks yang menjadi patogen dalam pemilu kali ini.
Selain peran tersebut, milenial juga harus menggunakan hak pilih dan menjadi duta anti golput.
Penggunaan hak pilih tentunya mendukung pendewasaan sebuah sistem demokrasi yang nantinya menghasilkan produk-produk kebijakan publik yang mengakomodir kepentingan bersama demi terwujudnya bonum commune.
Brigjen Pol Supratman menyatakan kepolisian siap mengawal setiap tahapan pemilu menuju pemilu jujur, damai dan sejuk, supaya setiap warga negara aman dan nyaman dalam menggunakan hak pilih.
Kapolda juga mengajak untuk tidak golput dan tetap menjaga persatuan bangsa.