Pengejaran KKB Papua

Video Detik-detik Anggota TNI Lepaskan Semua Senjatanya Bujuk Anggota KKB Papua Menyerahkan Diri

Video Detik-detik Anggota TNI Lepaskan Semua Senjatanya Bujuk Anggota KKB Papua Menyerahkan Diri

Editor: Andreas Eko Prasetyo
Capture Instgram @para_petarung
Video Detik-detik Anggota TNI Lepaskan Semua Senjatanya Bujuk Anggota KKB Papua Menyerahkan Diri 

Video Detik-detik Anggota TNI Lepaskan Semua Senjatanya Bujuk Anggota KKB Papua Menyerahkan Diri 

TRIBUNJAMBI.COM - Detik-detik seorang prajurit TNI tengah membujuk anggota kelompok kriminal bersenjata (KKB) Papua untuk menyerahkan diri, Viral di WhatsApp (WA) dan Viral di IG (Instagram).

Sebuah video viral prajurit TNI membujuk anggota KKB Papua untuk menyerahkan diri tersebut diunggah oleh akun Instagram @para_petarung pada Selasa (26/3/2019).

Tampak seorang menggunakan seragam TNI yang membawa senjata sedang berusaha membujuk anggota KKB yang berada di semak-semak.

"Nah, tidak apa-apa. Mari ke sini kamu takut sekali," ujar seorang TNI.

Anggota TNI kemudian mengajak anggota KKB ke pos mereka.

Baca Juga:

Istri Jujur Suka Dengan Pria Lain, Begini Reaksi Suami dan yang Terjadi Selanjutnya

Siapa Cepat Dia Dapat, Potret Warga di Tanjab Timur Antre Gas 3 Kg, Jangan Lupa Bawa KTP

VIDEO: Detik-detik Inul Daratista Terjatuh di Panggung Kampanye Jokowi Maruf Amin

Belum Terdaftar di DPT? Bisa Cek Namamu Secara Online, Ini Cara Daftar Agar Dapat Memilih

"Ini mari kita ke pos, tidak apa-apa kami tidak bikin apa-apa," ujar anggota TNI tersebut.

Anggota KKB kemudian berjalan mendekat ke arah TNI sambil tersenyum.

Di keterangannya, dituliskan, para anggota TNI sedang berusaha untuk membujuk anggota KKB untuk menyerahkan diri.

Anggota TNI bahkan melepaskan senjatanya kemudian berjalan mendekati anggota KKB.

Dikutip dari tniad.mil.id, aksi Pratu Kristopel Kreku berhasil membuat anggota KKB pimpinan Bilkuis Kogoya menyerahkan diri dan senjata api standar militer kepada Satgas Ops Pamrahwan Yonif 751/VJS.

Terkait kejadian itu, rilis Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Inf Muhammad Aidi menyampaikan insiden tersebut terjadi 28 Oktober 2018 saat Yonif 751/VJS melaksanakan tugas Ops Pamrahwan (Operasi Pengamanan Daerah Rawan) di Puncak Jaya.

Baca Juga:

Ciptakan Siswa Berprestasi, Fasilitator Lokal di 3 Kabupaten Ikuti STEP Tanoto Foundation

Pesawat Ini Pernah Terjun Bebas ke Sungai Musi Hingga hancur, Pilot Diduga Ajak Penumpang Bunuh Diri

Link Live Streaming & Sinopsis Sinetron Cinta Suci Selasa 2 April 2019 - Akan Seperti Apa Alexa?

"Penyergapan berjalan dengan sukses dan berhasil membekuk tersangka Bilkuis Kogoya tanpa letusan senjata. Namun sayang, Bilkuis Kogoya ternyata tidak membawa senjata, dia hanya membawa tas noken yang berisi HP, bendera Bintang Kejora dan sejumlah barang bukti (barbuk) lainnya," imbuhnya.

Saat diinterograsi, Bilkuis Kogoya mengatakan senjatanya dibawa seorang temannya di sebuah honay di pinggir Sungai Dolinggame Distrik Illu.

Anggota Satgas kemudian mengepung honay yang berisi dua orang dan menyimpan senjata standar militer.

Mereka bersembunyi dan ketakutan akhirnya anggota Satgas membujuk dengan memberikan jaminan keamanan.

"Untuk meyakinkan tersangka bahwa mereka tidak akan disakiti, tiba-tiba seorang Prajurit a.n Praka Kreku (berinisiatif) berdiri, melepaskan perlengkapannya dan meletakkan senjatanya kemudian mendekati Honay sambil mengajak kedua tersangka keluar dari persembunyiannya," terangnya.

Baca Juga:

Tolak Penebangan Hutan, Aliansi Penyelamat Hutan Tadah Air Geruduk Kantor BPHP Jambi, Ini Tuntutanya

Kepergok Mesra dengan Millen di Bali, Prilaku Hotman Paris mulai dari Foya-foya hingga ke Diskotik

Gadis Muda dan Polos Jadi Sasaran Kawin Kontrak WNA Tiongkok dan Taiwan, Iming-Iming Mahar Besar

TNI Bongkar Kebohongan KKB Papua Soal Jumlah Korban & Senjata Rampasan

Kodam (Kapendam) XVII/Cenderawasih Kol. Inf. Muhammad Aidi membantah klaim kelompok kriminal bersenjata (KKB) Papua soal jumlah korban dan rampasan senjata dalam baku tembak di Nduga, Kamis (7/3/2019)

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved