2 Remaja di Padang Mesum Dalam Posisi Ini, Dihajar Massa Hingga Rahang Bonyok, akan Dinikahkan
Setelah didata dan diperiksa, keduanya akan dilepaskan jika pihak keluarga datang ke Mako Satpol PP dan membuat surat pernyataan kesepakatan untuk
Setelah didata dan diperiksa, keduanya akan dilepaskan jika pihak keluarga datang ke Mako Satpol PP dan membuat surat pernyataan kesepakatan untuk menikahkan keduanya.
TRIBUJAMBI.COM, PADANG - Nasib dua remaja di Padang yang sedang indehoi ini nahas.
Sepasang remaja, inisial laki-laki RC (18) dan perempuan SR (18), diduga berbuat mesum di kamar kontrakan di kawasan Ketaping, Kota Padang, Sabtu (30/3/2019) malam.
Satpol PP Kota Padang, mengamankan mereka.
Namun, RC diamankan Satpol PP Padang dalam kondisi babak belur.
Ternyata RC dihajar massa.
Wajah pria ini lebam dan berdarah.
Satpol PP Padang langsung mengamankan, sementara pasangan tersebut ke Mako Satpol PP Padang.
Baca Juga
Siapa Sebenarnya Novel Baswedan? Diisukan Merupakan Orang Partai Gerindra, Ini Latar Belakangnya
ABG 15 Tahun Diperkosa 3 Kakak Kandung di Tempat Ibadah, Disumpah Kitab Suci Agar Bungkam
VIDEO : Pria & Wanita Gancet Usai Bercinta, Penjelasan Versi Ilmu Medis dan Sihir
Dimenit Akhir, Anak Buah Klopp Buang Air di Celana Usai Mohammed Salah Lesatkan Gol ke 2 Liverpool
Tubuh Clara Duo Semangka Mendadak Lemas, saat Melek sudah di Kamar Hotel, Ada Pria Tak Berbusana
"Sepertinya amarah warga sudah tidak terbendung lagi, yang laki-laki kita amankan dalam keadaan sudah babak belur dihajar massa, wajahnya sudah lebam dan berlumuran darah. Agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan serta menjaga keamanan keduanya untuk sementara kita amankan saja terlebih dahulu ke Mako Satpol PP" kata Kasat Pol PP, Al Amin, Minggu (31/3/2019).
Sesampainya di Mako Satpol PP Padang, lanjut Al Amin, remaja laki-laki dengan inisial RC (18) langsung dilarikan petugas ke RS M Djamil Padang.
Remaja ini diberikan pertolongan sementara karena rahangnya bengkak dan sulit untuk berkomunikasi.
"Kita larikan ke rumah sakit karena RS sudah susah untuk berkomunikasi karena rahangnya yang bengkak" ucap Al Amin.
Kedua remaja ini selanjutnya diserahkan ke Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS).
Mereka pun didata dan dilakukan pemeriksaan.