Pembangunan Rumah Nelayan di Sabak Timur Jambi, Tunggu Proses Hibah Tanah
Terkait rencana pemerintah Tanjab Timur membangun rumah nelayan, Camat Sabak Timur Zul Faisyal sebut saat ini proses hibah tanah seluas 1 hektare.
Penulis: Abdullah Usman | Editor: Teguh Suprayitno
TRIBUNJAMBI.COM, MUARA SABAK - Terkait rencana pemerintah Tanjab Timur membangun rumah nelayan, Camat Sabak Timur Zul Faisyal sebut saat ini proses hibah tanah seluas 1 hektare.
Pembangunan rumah nelayan tersebut bukan tanpa sebab, mengingat sebagian masyarakat Tanjab Timur yang berada di kawasan pesisir sangat bergantung pada laut dan bekerja sebagai nelayan.
Adanya program pembangunan rumah nelayan dari pemerintah pusat tersebut sangat membantu mereka yang dikategorikan miskin.
Dikatakan Camat Sabak Timur Zul Faisyal saat dikonfirmasi Tribunjambi.com Selasa (26/3) mengatakan, terkait wacana pembangunan rumah nelayan yang akan dibangun di Desa Kuala Simbur tersebut saat ini pemda tengah menyiapkan bahan bahan pendukung untuk proses pembangunan.
Baca: Bantuan Rumah Nelayan Miskin, Camat Sabak Timur Mengaku Tak Tahu Jumlahnya
Baca: Bingung Laporkan APBDes Lewat Aplikasi Siskodes, Pencairan Dana Desa di Tanjab Barat Macet
Baca: Jadi Kurir Sabu 7 Kg, Rohim Pasrah Divonis 15 Tahun Penjara
Baca: Bangunan di Atas Drainase Tak Juga Dibongkar, Pemkot Jambi Ancam Bongkar Paksa
Baca: RSJ Jambi Siap Tampung Caleg Stres Pasca Pemilu 2019 Mendatang
“Saat ini kita sedang mempersiapkan bahan dan syarat-syarat yang dibutuhkan, sehingga harapannya ke depan tidak ada kendala dan temuan-temuan yang bermasalah,” ujarnya.
Dikatakannya pula, untuk saat ini masih dalam proses penghibahan lahan yang akan digunakan sebagai rumah nelayan nanti.
“Memang kemarin sempat ada masalah di BPN terkait proses hibah tanah tersebut, namun sekarang sudah selesai dan siap untuk dihibahkan dan dibangun rumah nelayan,” tambahnya.
Untuk pengajuan tanah tersebut sesuai kebutuhan yang dikeluarkan oleh pusat, pihaknya terus berkoordinasi. Sesuai pengajuannya pusat meminta adanya lahan untuk dihibahkan bagi program tersebut maksimal 2 hektare dan saat ini kita sudah ada 1 hektare.
Baca: 700 Pemilih di Batanghari Ajukan Pindah Pilih ke Luar, Warga Muara Bulian Terbanyak, Ini Alasannya
Baca: Dukung Diseminasi Program PINTAR, Dinas Pendidikan di Jambi Naikkan Anggaran Hingga Ratusan Juta
Baca: VIDEO: Atta Halilintar Tantang Pria yang Sebut Dirinya Beli Subscriber, Ajak Ketemu di Kantor Polisi
Baca: 196 Ribu Surat Suara Dikirim, KPU Batanghari Sebut Kekurangan 2.000 Surat Suara untuk Pilpres
Baca: 5.000 Pelanggan PLN di Muara Bulian Jambi Nunggak Bayar Tagihan, Tunggakan Sampai Rp 300 Juta