Dukung Diseminasi Program PINTAR, Dinas Pendidikan di Jambi Naikkan Anggaran Hingga Ratusan Juta
Kadisdik Tanjab Timur, Junaedi Rahmad, akan menaikkan angka dukungan APBD dari Rp 635 juta menjadi Rp 770 juta untuk diseminasi program PINTAR.
Penulis: Fitri Amalia | Editor: Teguh Suprayitno
lihat foto
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Kepala Dinas Pendidikan Tanjab Timur, Junaedi Rahmad, akan menaikkan angka dukungan APBD dari Rp 635 juta menjadi Rp 770 juta untuk diseminasi program PINTAR. Komitmen Rp 635 juta melalui APBD murni dan sisanya melalui APBD perubahan.
Yang menarik adalah, PAD Tanjabtim relatif tidak besar hanya Rp 28 M untuk membiayai kewenangan Daerah (TK, SD, SMP). Namun semangat dan komitmen Dinas Pendidikan untuk menghadirkan pendidikan berkualitas sangat tampak, dan langkah utama adalah peningkatan kualitas guru, kepala sekolah dan pengawas.
Kabupaten Tanjung Jabung Timur juga menjadi kabupaten pertama menyediakan anggaran dana untuk penyebarluasan praktik baik Program PINTAR Tanoto Foundation di Provinsi Jambi.
Baca: 700 Pemilih di Batanghari Ajukan Pindah Pilih ke Luar, Warga Muara Bulian Terbanyak, Ini Alasannya
Baca: 196 Ribu Surat Suara Dikirim, KPU Batanghari Sebut Kekurangan 2.000 Surat Suara untuk Pilpres
Baca: RSJ Jambi Siap Tampung Caleg Stres Pasca Pemilu 2019 Mendatang
Baca: 5.000 Pelanggan PLN di Muara Bulian Jambi Nunggak Bayar Tagihan, Tunggakan Sampai Rp 300 Juta
Baca: 217 CPNS Provinsi Jambi Terima SK, 18 Formasi Masih Kosong, Dari Dokter hingga Guru Multimedia
Kadisdik Batanghari, Jamilah mengatakan, bahwa Batanghari akan mengalokasikan anggaran sebesar Rp 1 M. Hal ini turut didukung oleh Bappeda yang hadir saat workshop Perencanaan dan Strategi Diseminasi Program PINTAR.
Tidak mau kalah, Tanjabar juga berencana akan mengalokasikan APBD sebesar Rp 236 juta. Sedangkan LPTK, sudah mulai merencanakan diseminasi ke LPTK sekitar, baik Kota Jambi dan Muaro Jambi.
Khusus LPMP Jambi memiliki program bernama ‘sekolah inovasi’ dan dibuka ruang diskusi untuk bekerjasama dengan program PINTAR.
Kelompok kementrian agama, berkumpul dengan tiga Kepala Kemenag. Mitra dengan Kabid Madrasah dan akan mendiseminasikan program ke Madrasah mitra. Tidak menutup kemungkinan diseminasi menjalar ke luar kabupaten mitra.
