Pilpres 2019
Sebut Jokowi Tak Serius Soal Buy Back Saham Indosat, Sandiaga Uno Janji Akan Buy Back Saham Indosat
Sandi menyinggung janji Jokowi soal buyback saham Pemerintah RI di Indosat itu saat berkampanye di Buaran, Jakarta Timur, Rabu, (27/3/2019).
TRIBUNJAMBI.COM- Calon Wakil Presiden Sandiaga Uno berjanji jika terpilih menjadi Presiden RI periode 2014-2019 dia akan membeli kembali saham Indosat yang dijual Pemerintah ke perusahaan telekomunikasi Singapura, dan kini saham tersebut dikuasai perusahaan telekomunikasi asal Qatar, Qatar Telecom. .
Sandiaga Uno menyinggung tentang janji Jokowi saat maju di Pilpres 2014 lalu
Sandi menyinggung janji Jokowi soal buyback saham Pemerintah RI di Indosat itu saat berkampanye di Buaran, Jakarta Timur, Rabu, (27/3/2019).
Baca: 11 Macam Sholawat Nabi, Ada Yang Panjang dan Pendek, Bisa Diamalkan Saat Maulid Nabi Muhammad SAW
Baca: Jokowi : Hasil Survei Litbang Kompas Jadi Bahan Evaluasi, Sebut Elektabilitas Jokowi-Maruf Merosot,
Baca: Diperiksa KPK, Politisi PKS Mengaku Tak Terima Dana Suap Pengesahan RAPBD Provinsi Jambi
Sandiaga menilai, Jokowi belum serius membeli kembali saham Indosat selama berkuasa, padahal hal itu sangat baik jika dilakukan.
"Menurut saya belum diseriusin aja. Membeli balik Indosat itu menurut saya bagus dilakukan," kata Sandiaga.

Sandi menegaskan, kelak jika dirinya dan Capres Prabowo Subianto menang di Pilpres 2019, pihaknya berjanji akan merealisasikan rencana buyback saham Indosat yang belum direalisasikan Jokowi tersebut.
Sebagai perusahaan di bidang telekomunikasi, Indosat menyediakan lapangan kerja cukup besar bila nanti menjadi mitra pemerintah.
Baca: Semua Nama SMA/SMK di Bungo akan Diubah
Baca: Cara Mudah Gunakan Instagram, Tanpa Buka Aplikasi Begini Cara Melihat Stalkers di Instagram
Baca: Rumah Warga Kenali Besar Tertimbun Longsor, Komisi III DPRD Kota Jambi Dorong Pemkot Ambil Tindakan
"Prabowo-Sandi lagi melihat seandainya kami mendapat amanah, kita bicara baik-baik dengan pemiliknya dan bagaimana agar bisa buka lapangan kerja di sektor data tersebut seperti KTP elektronik bermitra dengan perusahaan kuat. Nah indosat salah satunya, Telkomsel juga," katanya.
Selain bisa membuka lapangan kerja, dengan menguasai kembali saham mayoritas di Indosat, maka Indonesia akan memiliki kedaulatan dalam pengelolaan data.
Baca: Ada Lowongan 53 Pjs Kades di Sarolangun, Diusulkan dari Kecamatan Masing-masing
Baca: Rocky Gerung Kritik Program Jokowi-Maruf Amin Tol Langit, Singkatannya Itu Tololnya Selangit
Baca: Kotoran Sapi di Sarolangun Dikelola, Bisa untuk Gas hingga Listrik
"Industri ini yang bisa dimanfaatkan supaya kita dapat kedaulatan data dan mampu berikan peluang lapangan kerja dan pelayanan publik yang baik," tegasnya.
Sebelumnya, Pemerintah Republik Indonesia di era pemerintaha Presiden Megawti telah menjual 40 persen saham Indosatkepada Singapore Technologies Telemedia Pte Ltd (ST Telemedia) di tahun 2002.
Saham itu oleh ST Telemedia, kemudian dijual ke Qatar Telecom. Jokowi pada Pilpres 2014 lalu berjanji akan membeli kembali saham yang sudah dijual tersebut, namun hingga Pemilu berikutnya yang akan berlangsung di April 2019, janji tersebut belum juga akan direalisasikan