Kotoran Sapi di Sarolangun Dikelola, Bisa untuk Gas hingga Listrik

"Kita akan melakukan penyerahan aset kepada warga berupa IPAL biogas, kepada kelompok tani dua desa," Kata Kepala Dinas LH Deshendri.

Editor: Awang Azhari
TRIBUNJAMBI/HERU
ilustrasi biogas 

TRIBUNJAMBI.COM Dinas Lingkungan Hidup Daerah (DLHD) Kabupaten Sarolangun, dalam waktu dekat akan menyerahkan aset Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) biogas dari kotoran ternak sapi, di dua desa Kecamatan Singkut.

Selama ini kotoran sapi dikenal sebagai polusi yang merusakan lingkungan masyarakat sekitar, kini bisa dimanfaatkan sebagai biogas, dihasilkan dari fermentasi bahan-bahan organik.

"Kita akan melakukan penyerahan aset kepada warga berupa IPAL biogas, kepada kelompok tani dua desa," Kata Kepala Dinas LH Deshendri.

Manfaat biogas ini bisa digunakan untuk kegiatan memasak di dapur bagi masyarakat, bahkan bisa diubah menjadi energi listrik.
"Kemudian kita bangunan bank sampah untuk diserahkan kepada pengelolaanya, dan akan kita bina bagi pengelola untuk IPAL biogas tadi," katanya.

"Nanti perlu kerja sama dengan peternakan, untuk mengembangkan peternakan sapi," pungkasnya. (cwa)

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved