Kisah Sukses Polwan Menyamar Jadi PSK, Dandan ke Salon Agar Diterima Bos, Sempat Diusir Anak Buah
Di balik peristiwa penggerebekan tempat esek-esek yang sering dibaca ternyata ada rentetan aktivitas penuh resiko di baliknya.
Kisah Sukses Polwan Menyamar Jadi PSK, Dandan ke Salon Agar Diterima Bos, Sempat Diusir Anak Buah
TRIBUNJAMBI.COM - Di balik peristiwa penggerebekan tempat esek-esek yang sering dibaca ternyata ada rentetan aktivitas penuh resiko di baliknya.
Di bawah ini adalah kisah sukses Polwan yang hadapi aneka resiko demi menyusup ke tempat prostitusi terselubung.
Menjadi polisi wanita alias polwan tidak segampang yang dibayangkan.
Ini seperti kisah polwan Polres Garut yang musti menyamar menjadi PSK di Bali dan Kapolsek yang menelusuri bisnis esek-esek.
Polwan memiliki jiwa besar. Posisinya setara dengan polisi lain yang laki-laki, meski secara fisik berbeda. Tugas-tugas yang dilakukan pun sama beratnya.
Seperti saat melakukan penyelidikan kehidupan malam dan perdagangan perempuan. Polwan ini turun langsung, menyamar 'melakoni' kehidupan gelap itu.
Kehidupan malam bagaikan dua mata koin yang sulit dipisahkan dengan narkoba dan prostitusi.
Tapi sayangnya, di beberapa tempat ada yang sampai hati memperkerjakan anak dibawah umur untuk menjadi seorang penjaja seks lelaki hidung belang.
Seperti kisah yang dituturkan seorang Polisi Wanita (Polwan) yang sengaja menyamarkan diri menjadi seorang pekerja seks komersial alias PSK.
Baca Juga
Baca: 16 Menit, Mengapa Penembakan Masjid di Selandia Baru Bisa Lolos Siaran Langsung di FB?
Baca: Kencan Romantis Tetap Jalan, Ramalan Zodiak 18 Maret 2019 Ada yang Bikin Melting Nih
Baca: Di Makassar, Polwan Dilarang Makeup Berlebihan, di Papua Dilarang Rebonding, Ini Sejarah Polwan
Baca: Tribun Jambi Ulang Tahun Ke-9, Dodi Sarjana: Sinergi Total di Era Digital
Melansir Sripoku.com dan Tribun Medan, adalah Kapolsek Wedarijaksa, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Rochana Sulistyaningrum yang terjun langsung menyamar menjadi PSK.
Sasaran pertama dalam penyamarannya yaitu lokasi di Warung Kopi Kuro-Kuro di Dukuh Rames, Desa Sukoharjo, Kecamatan Wedarijaksa.
Berikut kisah sang Kapolsek yang menyamar jadi PSK yang dilansir dari Kompas.com dan Tribunnews.com.
1. Berpakaian preman