Panah, Tombak dan Peluru Beterbangan, 3 Anggota TNI Gugur Diserang 50-70 KKB di Papua
Secara tiba-tiba, pasukan TNI mendapatkan serangan dari 50-70 orang KKSB bersenjata militer dan tradisional. Peluru, panah dan tombak beterbangan.
Secara tiba-tiba, pasukan TNI mendapatkan serangan dari 50-70 orang KKSB bersenjata militer dan tradisional. Peluru, panah dan tombak beterbangan. Tiga anggota TNI dan 7-10 anggota KKB meninggal.
TRIBUNJAMBI.COM - Tiga anggota TNI gugur di Papua.
Terjadi tembak menembak anara TNI vs KKB di Papua.
Selain tiga anggota TNI gugur, dari pihak Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) ada 7-10 orang tewas.
Kabar terbaru terkait perburuan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua cepat tersiar.
Telah terjadi perang antara TNI vs KKB di wilayah Distrik Mugi, Kabupaten Nduga.
Informasi yang dihimpun Tribunjambi.com dari beberapa sumber, ada sembilan orang anggota KKB tewas. Sementara itu dari TNI ada 3 orang gugur.
Kronologi penyerangan
Kapendam XVII/Cendrawasih, Kolonel Inf Muhammad Aidi, menuturkan kronologi serangan yang diterima pasukan TNI dari KKSB pimpinan Egianus Kogoya.
Peristiwa itu terjadi di Distrik Mugi, Kabupaten Nduga, Kamis (7/3).
Pasukan TNI anggota Satgas Penegakan Hukum (Satgas Gakkum), sedang melaksanakan pengamanan dalam rangka proses pergeseran pasukan TNI yang akan melakukan pengamanan dan pembangunan infrastruktur Trans Papua Wamena- Mumugu.
Baca Juga
Foto Mesra Gading Marten dan Sophia Latjuba Beredar, sementara Gisella dan Saputra Wijaya
Terjebak Kangen Mantan Berlebihan, Ramalan Zodiak 8 Maret 2019, Nostalgia Harusnya Biasa Saja
Mata Super Kopassus Bikin Pasukan Elite AS Keder Bila Pertempuran Malam Hari, Tak Perlu NVG
Jenderal AS Khawatir Aksi Ekstrem Denjaka, Jamuan Peluru Tajam Berseliweran di Depan Mata
Penyamaran Komandan Paspampres Bagai Copet, Naik KRL Bareng Jokowi Tapi Tak Terdeteksi
Pukul 08.00 WIT, pasukan TNI Satgas Gakkum yang berkekuatan 25 orang baru tiba di Distrik Mugi, dalam rangka mengamankan jalur pergeseran pasukan.
Secara tiba-tiba, pasukan itu mendapatkan serangan dari sekira 50-70 orang KKSB bersenjata campuran, baik senjata standar militer maupun senjata tradisional seperti panah dan tombak.
Pasukan TNI berusaha melakukan perlawanan, sehingga berhasil menguasai keadaan.