Panah, Tombak dan Peluru Beterbangan, 3 Anggota TNI Gugur Diserang 50-70 KKB di Papua
Secara tiba-tiba, pasukan TNI mendapatkan serangan dari 50-70 orang KKSB bersenjata militer dan tradisional. Peluru, panah dan tombak beterbangan.
Menurut laporan dari radio tersebut, suara komunikasi pria mengabarkan TPNPB telah berhasil mengepung TNI.
Unggahan lainnya juga menyebutkan telah terjadi kontak senjata antara TNI dan TPNPB pada Kamis 7 Maret 2019 siang.
Kontak senjata disebutkan di lokasi Nduga, Papua.
"Siang ini 7 Maret 2019. Kontak senjata TPNPB dan TNI sedang berlangsung di Nduga, Papua"
Beberapa jam sebelumnya akun KKB Papua pimpinan Egianus Kogeya ini mengunggah jumlah personel tentara TNI/Polri yang berada di Nduga, Papua.
Ini jumlah Tentara Indonesia menguasai Kabupaten Nduga
--------
TPNPBnews: catatan jumlah TNI Polri ini adalah dari Nduga yang dikirim oleh Ekianus Kogeya. Sialakan ikuti beeikut ini:
Laporan tggl 6 /3 2019 oleh kodap III Ndugama Egianus Kogeya dan Komadan Operash Pemne Kogeya melaporkan keberadaan pos TNI yang sedang perang melawan pasukan TPNPB di Ndugama.
Pos TNI/POLRI (1).Paro 50 Personil (2). Mapnduma 50 personil (3). Gilpid 50 personil (4).Wipdumu 30 personil (5). Gunung Albu 50 personil.kantor Distrik Derakma 100 Personil (6). Rumah Guru Derakma 50 Personil (7).kantor Distrik Yal 100 Personil (8). Kampung Kurigi Rumah masyarakat jadikan pos TNI 50 personil (9).Kampung Lumbukdumu Rumah warga jadikan Pos 30 Personil (10). Kantor Distrik Yigi 100 Personil (11). kampung Tirid gedung SD jadikan Pos TNI 50 personil (12). Pos Mbua 50 Personil (13). Kantor Distrik Mbua 50 Personil dan di lengkapi dengan senjata berat.
Jumlah ini mengejar 1 pujuk senjata namun saya mampu menghadapi kekuatan ini.
TPNPBnews terima laporan ini pada malam tanggal 6/3/2019.
Maka semua jumlah prajurit TNI dapat dipastikan 860 prajurit TNI telah menguasai 4 distrik.
Bagikan ini:
#Admin_TPNPBnews
Sebelumnya KKB menyebarkan kabar dan mengklaim telah membunuh seluruh prajurit TNI-Brimob di salah satu kamp.

Menurut akun tersebut, penyerbuan dilakukan Sabtu 2 Maret 2019 lalu, sekitar pukul 04.00 WIT oleh TPNPB Makodap III Ndugama pimpinan Egianus Kogeya.
"Telah dilakukan penyerangan terhadap salah satu rumah yang ditempati pihak TNI/Brimob Indonesia. Akibatnya seluruh prajurit TNI telah tewas di dalam kamp," tulis akun tersebut.