Beberkan Hasil Operasi Antik 2019, Kapolres Tanjab Timur Ungkap Kasus Narkotika Meningkat
Kapolres Tanjab Timur sebut terjadi peningkatan kasus yang berhasil diungkap dalam Operasi Antik 2019 dibanding tahun sebelumnya.
Penulis: Abdullah Usman | Editor: Teguh Suprayitno
Laporan Wartawan Tribun Jambi.com, Abdullah Usman
TRIBUNJAMBI.COM, MUARA SABAK - Dari total lima perkara dan delapan tersangka hasil Operasi Antik 2019, Kapolres Tanjab Timur sebut terjadi peningkatan kasus dari tahun sebelumnya.
Dari hasil penangkapan delapan tersangka yang terdiri dari tujuh laki-laki dan satu perempuan tersebut, dengan total keseluruhan BB mencapai 5,48 gram. Berdasarkan temuan tersebut kasus narkotika terbilang meningkat dari tahun sebelumnnya.
"Kalo berdasarkan data tahun sebelumnnya kasus narkotika memang meningkat, pada tahun sebelumnnya hanya tiga perkara kini menjadi 5 perkara. Berarti ada penambahan dua perkara," ujar Kapolres Tanjung Jabung Timur AKBP Agus Desri Sandi.
Baca: 20 Hari Operasi Antik, Polres Tanjab Timur Berhasil Tangkap Delapan Pelaku Narkotika
Baca: Dinsos Sarolangun Salurkan 17 Ton Beras untuk Ribuan Korban Banjir di Sarolangun
Baca: Rizky, Bocah 4 Tahun Penderita Gizi Buruk dari Kuala Tungkal, Terbaring Lemah di RSUD KH Daud Arif
Baca: KPU Kota Jambi Akan Lakukan Verifikasi Soal WNA Masuk DPT
Dimana dari beberapa kasus tadi, selain ditemukan barang bukti Narkotika juga turut diamankan sebilah badik, satu senjata jenis soft gun dan beberapa timbangan serta alat hisap.
Dari hasil pengujian BB tersebut melalui laboratorium, ternyata sabu tersebut tidak murni sabu melainkan sudah dioplos dan dicampur dengan menggunakan tawas.
Sementara itu, salah satu tersangka saat dikonfirmasi Tribunjambi.com menuturkan, dirinya mengaku belum sempat memakai atau menjual Narkoba tersebut, sudah keburu ketangkap.
"Sayo beli Rp 1 j dari teman, ambil tiga rencana untuk dipakai bersama namun keburu ketangkep," ujarnya kepada tribunjambi.com.