Terobsesi Jadi Seleb, Pria Ini Minum Segalanya Termasuk Minyak Goreng Setiap Hari Hingga Tewas

Seorang pria di China terobsesi menjadi seorang selebriti online, ditemui meninggal setelah memfilmkan dirinya sendiri minum alkohol.

Editor: Leonardus Yoga Wijanarko
TRIBUN MEDAN/Baidu
Seorang pria di China terobsesi menjadi seorang selebriti online, ditemui meninggal setelah memfilmkan dirinya sendiri minum alkohol dan lainnya, setiap hari selama tiga 

TRIBUNJAMBI.COM - Seorang pria di China terobsesi menjadi seorang selebriti online, ditemui meninggal setelah memfilmkan dirinya sendiri minum alkohol dan lainnya, setiap hari selama tiga bulan.

Pria berusia 29 tahun, yang diidentifikasi bermarga Chu membuat penampilan online terakhirnya pada tanggal 31 Desember.

Menurut laporan Thepaper.cn pada Selasa (19/2/2019), dia saat itu melakukan siaran langsung melalui aplikasi Liaoliao, meminum alkohol di sebuah supermarket di Dalian, provinsi Liaoning.

“Dia meningal bukan karena minum hari itu. Tapi karena dirinya selalu melakukannya selama 3 bulan,” ucap seorang teman Chu.

“Dia minum bir dan lainnya, tanpa berhenti seharipun.”

Baca: Coba Minum Kopi Pakai Minyak Kelapa, Bagus Untuk Kesehatan

Baca: Taktik Kopassus Super Cerdas Tiada Matinya, 30 Hantu Putih Taklukkan 3.000 Musuh Bersenjata

Baca: TNI Kodam II Sriwijaya Bangun Kemandirian Warga SAD, Sudah 2 Temenggung, Tinggal di Kampung Madani

Aksi Chu dalam meminum alkohol direkam dalam sejumlah ruang virtual aplikasi online. Di mana, penonton bisa berkomunikasi dengan subjek satu sama lain dalam secara langsung.

Temannya mengatakan bahwa, tidak hanya meminum arak dan bir, Chu terkadang menunjukkan aksi meminum minyak makan pada penonton, berharap mendapatkan pundi-pundi uang dari sana.

“Dalam sebuah video klip, dia duduk di sana dan mengatakan pada orang-orang kalau dia tidak bisa melanjutkan aksi minum-minumnya ini. Dia sudah merasa kesakitan, tapi orang-orang memintanya untuk terus melanjutkan.”
Dan hasil dari penampilan onlinenya ini, Chu mendapat sekitar 500 Yuan (Rp 1 juta)  per hari.

Tidak ada informasi lebih lanjut terkait penyebab kematian pria ini, tapi dikatakan bahwa Chu merasa kesakitan saat mengambil taksi dari rumah saat perayaan malam Tahun Baru, usai melakukan pertunjukkan minum-minum di supermarket.

Baca: Alasan Pinjam Korek, Napi Coba Kabur Dari Penjara, Ternyata Ia Bersembunyi di Tempat Ini

Baca: Fortuner Masuk Jurang 75 Meter, Begini Kondisi 7 Orang Penumpang di Dalamnya

Baca: Jelang Ujian Kompetensi, 128 Siswa SMKN 1 Kota Jambi, Ikut Pelatihan UKK yang Digelar Unaja

Pengemudi taksi kebingungan dan menelfon polisi, lalu membawanya ke rumah sakit. Dia dinyatakan telah meninggal oleh pihak berwajib.

Seorang pria bermarga Wang, yang sering bergabung dalam pertunjukkan Chu mengatakan, bahwa ia "ikut bertanggung jawab" atas kematiannya. Meskipun, ia menambahkan bahwa pemilik aplikasilah yang menanggung sebagian besar kesalahan.

Liaoliao.com didirikan pada tahun 2000 sebagai ruang obrolan suara dan kemudian menelurkan aplikasi streaming langsung.

Ketika berita kematian Chu diketahui, aplikasi menghentikan semua fungsi streaming langsung dan situs web memblokir akses ke videonya.

Chu bukan orang pertama yang mati di Tiongkok saat mengejar mimpi live-stream.

Awal bulan ini, seorang pria di Shaoxing, provinsi Zhejiang, terbunuh ketika mencoba untuk mengesankan penggemar internetnya dengan melompat dari jembatan ke sungai.

Pada 2017, seorang pria meninggal ketika mengambil selfie di atas gedung pencakar langit di provinsi Hunan dalam upaya untuk memenangkan taruhan 100.000 yuan.

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved