Menumbuhkan Kebersamaan yang Mulai Hilang, Ini yang Dilakukan Babinsa di Desa Muara Delang, Merangin

Laporan Wartawan Tribun Jambi, Muzakkir

TRIBUNJAMBI.COM, BANGKO - Personil Babinsa Ramil 420-08/Tabir, Kodim 0420/SARKO, Rabu (20/2/2019), ikut gotong-royong bersama warga di Desa Muara Delang, Kecamatan Tabir Selatan.

Babinsa Ramil 420-08/Tabir, Peltu Sariadi dan Serda Muklis mengatakan, mereka ikut gotong royong bersama warga Desa Muara Delang, Kecamatan Tabir Selatan, untuk membenahi saluran air serta gorong-gorong di Jalan Desa Muara Delang.

Sebelumnya kata Peltu Sariadi, saluran air di desa setempat tersumbat. Dan, akibatnya jika turun hujan, terjadilah genangan air disejumlah titik.

Baca: Inilah 5 Kapal Bajak Laut Paling Ditakuti dalam Sejarah: Digunakan untuk Menjarah, Menyiksa Pelaut

Baca: Masuki Musim Kemarau, Kodim 0419/Tanjab tak Ingin Kecolongan. Babinsa Sosialisasi Karhutla di Desa

Baca: Fachrori Umar Meluncur ke Gedung KPK, Ini Daftar Pejabat Jambi yang Berurusan dengan KPK

"Genangan air itu mengakibatkan tumbuhnya jentik-jentik nyamuk dan dapat mendatangkan penyakit DBD," sebut Peltu Sariadi.

Gerakan kerjasama atau gotong royong ini kata Peltu Sariadi, sekaligus menumbuhkan rasa kebersamaan dalam berkehidupan di tengah-tengah lingkungan masyarakat yang akhir-akhir ini sudah mulai ditinggalkan warga di era digital saat ini.

"Sekaligus untuk terus mendekatkan diri dengan masyarakat, dan terus bersilaturahmi dengan warga," jelasnya.

Sementara itu, Kades Desa Muara Delang, Haidir mengungkapkan, ia berterimakasih kepada Babinsa setempat yang telah bersusah payah membantu warga untuk gotong royong.

Baca: Andrey Dolgov Menyerah di tangan TNI AL Indonesia, Buronan Dunia yang Paling Dicari di Laut

Baca: Samsung Galaxy S10 Sudah Bisa Dipesan, Segini Harga Samsung S10 Mulai 22 Februari 2019

Baca: Denjaka, Pasukan Super TNI AL yang Miliki IQ di Atas Rata-rata, 1 Sosok Setara 120 TNI Biasa

"Kami aparat desa juga mengajak warga Desa Muara Delang Kecamatan Tabir Selatan, dalam memperbaiki dan membangun desa dengan cara bergotong royong,"

"Dengan cara gotong royong, suatu kerjaan yang dilihat berat akan menjadi ringan dan biaya yang dikeluarkan juga menjadi irit," paparnya. (*)