Update Terbaru Wanita Penderita Obesitas Titi Wati, Sudah Bisa Duduk dan Berdiri, Turun Berapa Kg?

Begini Update terbaru Titi Wati, Wanita yang alami obesitas hingga 220 kg.

Editor: Leonardus Yoga Wijanarko
tribunkalteng.co/fathurahman
Titi di Ruang Rawat Inap RS Doris Sylvanus Palangkaraya 

Update Terbaru Wanita Penderita Obesitas Titi Wati, Kini Sudah Bisa Duduk dan Berdiri, Turun Berapa Kg?

TRIBUNJAMBI.COM - Titi Wati (37) perempuan penderita obesitas dengan bobot mencapai 220 kilogram yang tinggal di Jalan George Obos XXV Kelurahan Menteng Kecamatan Jekanraya, Palangkaraya, Kalteng, tiga minggu paskaoperasi pengecilan lambung, kondisinya, semakin membaik.

Titi panggilan akrabnya, saat ditemui di rumahnya, Rabu (6/2/2019) tampak sehat, dan segar.

Dia ditemani anak perempuannya bernama Herlina yang selama ini setia menjaga dan merawat ibunya sejak empat tahun lalu mengalami obesitas.

Titi Wati yang sudah tiga minggu dirawat di rumahnya ini, tampak semakin lincah.

Dia tampak ringan membolak-balikan badanya bahkan sudah bisa duduk dalam waktu lama hingga setengah jam, bahkan mencoba untuk berdiri meski hanya bisa sekitar lima menit.

Baca: Selebgram Reva Alexa Nyabu Bersama Model Majalah Remaja, Ditangkap di Rumahnya

Baca: Anji Pertanyakan Kabar Pernikahan Raffi Ahmad dengan Ayu Ting-Ting, Begini Jawaban Raffi

Baca: Serangan Mulai Dilancarkan Jokowi ke Prabowo-Sandi, Joko Widodo: Masa Kita Empat Tahun Diem Saja

"Aku belum berani berjalan, karena takut jatuh, karena tubuh belum seimbang, masih kadang melayang, sehingga hanya berani duduk dan berdiri sejenak, itupun bisa dilakukan hanya pagi hari setiap hari untuk dilatih," ujarnya.

Ditemani, anak dan suami, di rumahnya, selama dirawat di rumah makannya diatur ketat, hanya diberikan tahu dan telur kemudian belakangan bubur dan buah.

"Saya sempat delapan hari tidak buang air besar (BAB), kemudian diberikan dokter obat pencahar," ujarnya.

Titi yang asli kelahiran Palangkaraya ini, tampak ringan saat duduk bahkan dia juga semakin ringan menggerakkan tangannya.

"Ya, aku makin ringan, menggerakkan badan dan tangan, semakin nyaman, tapi aku masih takut untuk berjalan," ujarnya lagi.

Sementara itu, Herlina, anaknya mengatakan, selama tiga minggu ini dia memberikan makan untuk ibunya sesuai dengan yang ditentukan oleh dokter, minggu pertama hanya diberikan tahu dan telur tiga kali sehari semalam, kemudian dalam dua minggu ini diberikan bubur dan buah semangka, serta pepaya.

"Mamah itu makan hanya tiga kali sehari, itupun sering kenyang sehingga makanan yang diberikan sering tidak dihabiskan, karena setelah operasi pengecilan lambung makanan susah masuknya, perutnya kenyang duluan," ujarnya.

Sementara itu, Wakil Direktur RS Doris Sylvanus Palangkaraya, dr Theodorus Sapta Atmadja, mengatakan, petugas medis datang secara rutin ke rumah titi selama tiga kali dalam seminggu.

Baca: Orang Kaya Simpan Uang Di Swiss, Kini Bisa Dilacak

Baca: Pelapor Ahmad Dhani Ketemu Mulan Jameela, Lihat Mulan Menangis Nyanyikan Lagu Kangen di ILC

Baca: Niat Berhenti Merokok Namun Susah, Begini Cara Mujarabnya

"Datangnya rutin saja, bergantian, memang kondisi Titi sekarang semakin membaik," ujarnya.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved