Kasus Pembunuhan Putra yang Gegerkan Warga Singkut Masuk Tahap Penyidikan, Polisi Periksa 6 Saksi

Perkembangan kasus pembunuhan Putra yang terjadi di Kecamatan Singkut, Sarolangun kini masuk dalam tahap penyidikan.

Penulis: Wahyu Herliyanto | Editor: Teguh Suprayitno
Tribun Jambi/Wahyu Herliyanto
Pembunuhan terjadi di Desa Siliwangi, Dusun 1 Mekar Sari, Kecamatan Singkut, Kabupaten Sarolangun, pada Jumat (18/1) malam. 

Laporan wartawan Tribun Jambi, Wahyu Herliyanto

TRIBUNJAMBI.COM, SAROLANGUN-Perkembangan kasus pembunuhan Putra yang terjadi di Kecamatan Singkut, Sarolangun kini masuk dalam tahap penyidikan.

Kapolsek Pelawan Singkut IPTU A S Daulay, melalui Kanit Reskrim Polsek Singkut Bripka Frans Hendriadi
menyampaikan bahwa pihaknya sudah membuat surat pemberitahuan dimulainya penyidikan (SPDP) dan pemeriksaan beberapa saksi.

"Sudah kami SPDP hari ini (selasa,red) dan saksi ada enam orang salah satunya anggota kepolisian yang menangkap pelaku dan pihak keluarga satu orang, istrinya satu," katanya, Selasa (22/1).

Ia menjelaskan, dari pemeriksaan awal dan keterangan bahwa hubungan pelaku dan istri, keduanya memang sudah tidak harmonis. Keterangan istri sudah mengajukan cerai, namun suami belum mau.

"Ya sudah tidak harmonis sudah dua bulan istri tidak dinafkahi," katanya.

Baca: PBB Optimis Penuhi Target Satu Dapil Satu Kursi

Baca: Jokowi Sebut Tak Keluar Uang di Pilgub DKI, Adik Prabowo Sebut Rp 6 Miliar dari Kantongnya

Baca: Jadi Gubernur Definitif Jambi, Ini Jadwal Pelantikan Fachrori di Jakarta

Baca: Soal Dugaan Penyalahgunaan Beasiswa, Tim Jokowi-Maruf Akan Laporkan Bawaslu ke DKPP

Baca: Penyegelan Sekolah oleh Oknum Warga, Dinas Pendidikan Merangin, Ancam Tempuh Jalur Hukum

Katanya, si pelaku (Amir) yang merupakan suami (LL) selama ini pergi merantau ke Bengkulu untuk mengurus kebun kopi.

Lanjutnya, mengenai anak angkat masih pro dan kontra, memang dari keterangan istri, si korban (Putra) dianggap anak angkatnya, namun suami tidak menganggapnya. Selama suami merantau memang korban sering silaturahmi ke rumah istrinya (LL) .

"Kalau istri kan dia menerima ada korban ada di situ, untuk mengantar anak sekolah dan bantu bantu," ujarnya.

Sebelum kejadian memang korban sudah diperingatkan bahwa jangan kembali ke rumahnya lagi, namun tak diindahkan si korban.

"Saat ini kami masih mencari alat bukti lain untuk perkara ini," katanya.

Sebelumnya, diberitakan bahwa pembunuhan terjadi di Desa Siliwangi Kecamatan Singkut, pada Jumat (18/1) malam.

Pada kejadian itu, putra yang menjadi korban pelampiasan amarah (Amir) yang menjadi tersangka karena diduga korban selingkuh dengan istri pelaku.

Pembunuhan tersebut sempat menggegerkan warga sekitar karena putra tewas bersimban darah karena dihantam linggis.

Baca: KPK Kembali ke Jambi, Ketua KPU Mengaku Tidak Takut

Baca: Temukan Puluhan Lobang Bekas PETI di Lahan Milik Pemkab, Tim Aset Sebut Aktivitas PETI Baru 3 Hari

 

Baca: Tragedi Maut Linggis Menancap di Dada Putra, Terbakar Cemburu Asmara dan Tuduhan Selingkuh

Baca: Kasus Pembunuhan Putra Bermotif Cemburu, Polisi Periksa Istri Amir

Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved