Jokowi Sebut Tak Keluar Uang di Pilgub DKI, Adik Prabowo Sebut Rp 6 Miliar dari Kantongnya

Jokowi mengatakan tidak mengeluarkan biaya sama sekali ketika mencalonkan diri bersama pasangannya, Ahok.

Editor: Nani Rachmaini
KOMPAS.com/Ihsanuddin
Direktur Media dan Komunikasi Badan Pemenangan Nasional Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Hashim Djojohadikusumo, dalam pertemuan dengan sejumlah media asing di Media Center Prabowo-Sandi, di Kebayoran Baru, Jakarta, Jumat (19/10/2018). 

Jokowi Sebut Tak Keluar Uang di Pilgub DKI, Adik Prabowo Sebut Rp 6 Miliar dari Kantongnya

TRIBUNJAMBI.COM, JAKARTA — Direktur Komunikasi dan Media Badan Pemenangan Nasional (BPN) Hashim Djojohadikusumo mengomentari pernyataan calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo terkait pemilu berbiaya rendah saat debat pertama pilpres, Kamis (17/1/2019) lalu.

Saat debat, Jokowi menuturkan bahwa prinsip rekrutmen harus berbasis pada kompetensi, bukan finansial dan bukan nepotisme.

Ia mencontohkan saat dirinya maju pada Pilgub DKI Jakarta 2012 lalu.

Jokowi mengatakan tidak mengeluarkan biaya sama sekali ketika mencalonkan diri bersama pasangannya, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.

/////////BACA TIGA BERITA TERPOPULER HARI INI/// 

Baca: Tarif Kencan Bukan Rp 80 Juta, Ternyata Segini yang Diminta Vanessa Angel untuk Sekali Ngamar

Baca: Wakil Bupati Trenggalek Hilang Misterius Bersama Ajudan Sejak 9 Januari, Emil Dardak Kontak Batin

Baca: Baru Datang Beberapa Personel, Denjaka sudah Habisi Perompak Somalia, Kayak Film Captain Phillips

Hasyim yang juga adik Prabowo Subianto mengakui Jokowi tak mengeluarkan uang.

Hal itu karena seluruh uang yang digunakan Jokowi untuk berkampanye berasal dari Hashim.

"Pak Jokowi memang tidak keluarkan uang karena uangnya dari saya, uangnya dari saya itu kenyataan."

"Saya kira ya, maaf ya, tidak benar itu," ujar Hashim saat ditemui di media center pasangan Prabowo-Sandiaga, Jalan Sriwijaya I, Jakarta Selatan, Senin (21/1/2019) malam.

Menurut Hashim, beberapa kali Jokowi datang ke kantornya untuk meminta bantuan terkait dana kampanye Pilgub DKI 2012.

Adik dari Ketua Umum Partai Gerindra itu mengaku masih dapat memberikan bukti soal dana kampanye yang ia berikan kepada Jokowi.

"Saya ada catatan itu, ada data kami bantu untuk Pak Jokowi," kata Hashim.

Ia menuturkan, dalam pertemuan itu memang Jokowi tidak menjanjikan apa-apa jika terpilih pada Pilgub DKI Jakarta.

Hashim juga mengklaim tidak meminta timbal balik dari bantuan dana kampanye tersebut, baik dalam bentuk proyek maupun perjanjian bisnis.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved