Ke Kerinci, Coba Nikmati Pesona Indah Air Terjun Ranah Pemetik, yang Sembunyi di Balik TNKS Ini

Air Terjun Renah Pemetik, berada di Desa Lubuk Tabun, Kecamatan Siulak, Kabupaten Kerinci.

Penulis: Herupitra | Editor: Deni Satria Budi
ist
Air Terjun Renah Pemetik 

Laporan Wartawan Tribun Jambi, Heru Pitra

TRIBUNJAMBI.COM, KERINCI - Keindahan alam di bumi Kerinci, seperti tidak ada habisnya untuk ditelusuri. Kerinci yang identik dengan Gunung Kerincinya yang menjadi ikon, di Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS) juga terdapat berbagai aneka ragam flora dan faunanya.

Bahkan, di kawasan TNKS juga tersimpan berbagai keindahan lain berupa air terjun yang salah satunya adalah Air Terjun Renah Pemetik. Air Terjun Renah Pemetik, berada di Desa Lubuk Tabun, Kecamatan Siulak, Kabupaten Kerinci.

Berada jauh dari pemukiman warga, air terjun ini seolah menjadi surga bagi para wisatawan pecinta petualang. Menawarkan kondisi alam yang masih lestari dan asri, mampu menyihir setiap mata manusia yang datang.

Baca: Dapat Sertifikat IG, Pemkab Kerinci Terus Perluas Penanaman Kopi Arabika

Baca: Gara-gara Satu Keluarga Selfie di Kawasan Air Terjun di Trenggalek, Ayah dan Anak Tewas

Baca: VIDEO: Detik-detik Air Terjun Lembah Anai Meluap, Jalur Utama Padang-Bukit Tinggi Putus Total

Edwin, seorang fotografer Kerinci mengatakan, bagi wisatawan yang hendak berkunjung ke air terjun, membutuhkan waktu satu hingga dua jam, untuk sampai ke lokasi air terjun. Jarak perjalanan kurang lebih 60 kilometer dari Kota Sungai Penuh.

Untuk menuju ke Desa Lubuk Tabung lanjutnya, wisatawan bisa menggunakan angkutan umum ataupun kendaraan pribadi. Setelah sampai di desa, pengunjung harus melanjutkan perjalanan dengan trekking selama kurang lebih satu jam.

Medan yang harus dilalui pun cukup menantang, dengan jalan tanah berbatu melewati sungai dan perbukitan. Namun wisatawan tidak akan merasa bosan karena akan disuguhi dengan alam Kerinci yang masih lestari selama perjalanan.

Baca: Kapolda Jambi Sholat Jumat Keliling di Masjid Al Ihsaniyah Olak Kemang Ajak Sukseskan Pemilu

Baca: TNI Sambangi Suku Anak Dalam, Anggota Temenggung Menti Serahkan Tiga Pucuk Senjata Rakitan ke Danrem

"Air terjun ini belum banyak dikunjungi wisatawan, karena lokasinya jauh dan terpencil. Selain itu medan yang harus dilalui pun cukup berat, sehingga banyak wisatawan yang mengurungkan niatnya untuk berkunjung. Namun tempat ini seolah menjadi surga bagi para wisatawan berjiwa petualang," kata Edwin.

Setelah melakukan perjalanan yang menguras tenaga, sekitar beberapa ratus meter dekat lokasi suara gemuruh air terjun pun mulai terdengar.

Deru air yang semakin lama semakin jelas, seakan membangkitkan semangat untuk segera sampai di lokasi air terjun. Benar saja, sebuah air terjun menjulang tinggi akan terpampang didepan mata menjadi obat pelepas lelah.

Wisata Bukit Tempurung di  di Desa Lubuk Bangkar Kecamatan Batang Asai, Kabupaten Sarolangun
Wisata Bukit Tempurung di di Desa Lubuk Bangkar Kecamatan Batang Asai, Kabupaten Sarolangun (TRIBUNJAMBI/WAHYU HERLIYANTO)

"Air terjun ini memiliki ketinggian mencapai 65 meter. Objek wisata ini berada tepat pada tebing yang gagah berdiri seolah memeluk keindahan air terjun. Aneka tumbuhan dan lumut yang memenuhi tebing pun semakin memperindah panorama air terjun tersebut," ungkapnya.

Dikatakan Edwin, menurut warga setempat, disekitar Air Terjun Renah Pemetik ini terdapat pohon-pohon besar yang usianya ratusan tahun.  Selain itu, terdapat pula hutan alami dengan hewan-hewan liar yang terkadang menampakkan wujudnya. Kawasan ini memang masih termasuk Taman Nasional Kerinci Seblat sehingga kelestariannya sangat dijaga.

Baca: VIDEO: Terungkap Kenapa Pengantin Wanita Ini Menangis Minta Pulang Saat Resepsi, Tak Siap Dijodohkan

Baca: 5 Artis Diduga Terlibat Prostitusi Online Berinisial AC, TP, BS, ML, dan RF, Polisi Blokir Rekening

Baca: Video Viral, Fenomena Langka Masjidil Haram Didatangi Jutaan Serangga Belalang Hitam

"Air terjun ini dipercaya merupakan pertemuan dua sungai yang terdapat diatas tebing. Sebenarnya wisatawan bisa juga menikmati pemandangan dari atas tebing. Namun jalan untuk menuju ke atas tebing sangatlah berbahaya dan hanya orang-orang tertentu dengan nyali tinggi yang berani menuju ke tempat tersebut," terangnya.

Perpaduan dari air terjun yang indah, dan alam dengan sejuta kekayaan didalamnya menjadi salah satu daya tarik wisata di Kabupaten Kerinci. Tak heran, banyak para pecinta alam dari berbagai daerah yang rela datang jauh-jauh berkunjung ke air terjun ini.

"Karena air terjun yang cukup tinggi, suara gemuruh air pun bisa didengar cukup keras oleh wisatawan. Air yang jatuh mengenai bebatuan menciptakan semacam embun dan percikan air dan terkadang akan menghalangi pandangan wisatawan. Angin yang berhembus pun membuat suasana menjadi sejuk dan dingin pun bisa dirasakan hingga menusuk ke tulang," ungkapnya.

Baca: Jasa Ekspedisi Mengeluh Tarif Surat Muatan Udara, Ongkir Bakal Naik

Baca: Truk Pengangkut Molen Nyangkut Kabel PLN di Muara Sabak Akibatkan Listrik Padam

Baca: 7 Orang Tewas Karena Sengatan Tawon Vespa, Warga di Klaten Resah, Sarangnya Besarnya Bisa 2 Meter

Halaman
12
Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved