Macet di Tempino, Polisi Buka Tutup Jalan, Urai kemacetan, Ini Penyebabnya

Laporan Wartawan Tribun Jambi, Samsul Bahri

TRIBUNJAMBI.COM, SENGETI - Kemacetan parah, terjadi di kawasan Tempino, Kecamatan Mestong, Kabupaten Muarojambi, Kamis (13/12/2018). Tepatnya di Kilometer 25. Kemacetan disebabkan karena kondisi jalan yang rusak dan mobil truk bermuatan kayu terguling di jalan.

Kapolsek Mestong, AKP La Ode, ketika dikonfirmasi mengiyakan telah terjadi kemacetan di daerah Tempino.

"Iya, macet di Tempino. Karena jalan rusak mas, ditambah lagi ada mobil yang terguling," sebut Kapolsek, melalui pesan Whatsapp.

Menurut Kapolsek, saat ini pihaknya sudah turun ke lokasi untuk mengatur arus lalu lintas. AKP La Ode juga menyebut dalam mengurai kemacetan, pihaknya terpaksa melaksanakan buka tutup jalan.

"Saat ini anggota kita sudah di lokasi. Kita laksanakan pengaturan buka tutup di TKP, dan evakuasi mobil yang terbalik," terang Kapolsek Mestong.

"Saat ini masih polsek saja yang dilokasi, kita mau coba koordinasi sama yang lagi ngerjain jalan Jambi-Palembang," tambahnya.

Baca: Warga Dusun Tukum Tanam Pisang di Aspal Gara-gara Jalan Rusak

Baca: Nimati Negeri Diatas Awan di Sarolangun Indahnya Bukit Tempurung, dan Air Terjun, Manjakan Matamu

Selain itu, berdasarkan dari informasi dari masyarakat, kemacetan tersebut mengular hingga ke Simpang Tiga Jalur yang mengarah Jambi ke Palembang.

"Iya bang,terjadi kemacetan. Di sini memang jalan rusak, ditambah lagi ada truk yang rusak. Jadi makin parah macetnya. Sudah dua jam tu macetnya dari KM 25 sampe lah di simpang tigo pom bensin ni," ujar Aar, melalui telepon seluler.

Ia menambahkan bahwa jalan tersebut sebelumnya rusak yang kemudian di perbaiki lagi. Namun, saat ini kembali mengalami kerusakan.

"Jalan tu sudah di baikin, tapi rusak lagi. Belum ado setahun lah. Emang kontur Jalan itu yang dak keras. Jadi bagusnyo di cor bukan di aspal lagi," pungkasnya.

Dari pantauan, tampak petugas kepolisian sedang mengurai kemacetan. Hingga berita ini diturunkan, petugas masih mengurai kemacetan yang terjadi.(*)