Warga Dusun Tukum Tanam Pisang di Aspal Gara-gara Jalan Rusak
Warga menanam pohon pisang tersebut di lubang jembatan yang sudah rusak. Jembatan kembar Jalan Lintas Sumatera di Kecamatan Jujuhan ambrol.
Penulis: Jaka Hendra Baittri | Editor: Duanto AS
TRIBUNJAMBI.COM, MUARA BUNGO - Warga Dusun Tukum, Kecamatan Jujuhan, melakukan aksi protese dengan carana menanam pisang di aspal.
Warga menanam pohon pisang tersebut di lubang jembatan yang sudah rusak.
Jembatan kembar Jalan Lintas Sumatera di Kecamatan Jujuhan ambrol.
Kondisi itu membuat kendaraan yang melintas harus hati-hati, karena lubang pada jembatan sekira 3 meter.
Abdul Aziz, warga Dusun Tukum, mengatakan lubang di jembatan sering membuat kecelakaan. Untuk itu, warga menanam pohon pisang selain bentuk protes juga untuk memberitahu kepada pengendara ada lobang besar pada jembatan.
“Bagi pengendara yang tidak mengetahui medan jalan sangat berbahaya. Jika kendaraan sampai masuk dalam lubang akan terjadi kecelakaan. Kami harap pihak terkait cepat mengambil tindakan, kalau tidak bisa berbahaya, bagi yang melintas,” ungkapnya.
Bahkan, kata Abdul Aziz, kerusakan bukan hanya terjadi pada jembatan saja. Jalan Lintas Sumatera mulai dari Km 25-60 juga mengalami kerusakan yang cukup parah.
Banyak lubang menganga juga mengancam kesalamatan pengendara, baik roda dua maupun roda empat. Kerusakan pada jalan ini, sudah lama terjadi tapi herannya hingga kini belum kunjung diperbaiki.
"Sudah sering kami tanam pohon pada jalan yang berlobang. Tapi hingga kini belum ada tindakan nyata dari pihak terkait, baik jalan maupun jembatan yang ambrol, bila tidak diperbaiki bisa mengancam pengguna jalan," katanya.
Baca: Atlet Wushu Indonesia Lindswell Kwok Berhijab, Dikabarkan akan Menikah dengan Achmad Hulaefi
Baca: Jokowi dan Iriana Pernah Nangis saat Tiba di Nduga Papua, Tak Menyangka Kondisinya Seperti Ini
Baca: Kisi-kisi Soal SKB CPNS 2018 dari BKN, Tips Mengerjakan supaya Efektif, Ini Link