Tips Menghadapi Anak yang Emosional, Mulailah Cari Tahu Penyebab Hingga Tetap Bersikap Tenang

Umumnya, anak-anak meluapkan rasa kesal dengan cara mengamuk, galak, menjerit, atau menangis dramatis.

Penulis: Leonardus Yoga Wijanarko | Editor: Leonardus Yoga Wijanarko
istock
ilustrasi anak 

Tips Menghadapi Anak yang Emosional, Mulailah Cari Tahu Penyebab Hingga Tetap Bersikap Tenang

TRIBUNJAMBI.COM - Kondisi emosional negatif seperti marah, kesal, dan galak tak hanya dimiliki oleh orang dewasa.

Kenyataannya, anak-anak pun memiliki kemampuan mengekspresikan emosi serupa.

Umumnya, anak-anak meluapkan rasa kesal dengan cara mengamuk, galak, menjerit, atau menangis dramatis.

Jika buah hati Anda sering mengalami kondisi yang demikian, maka sebaiknya jangan langsung menghukum atau berbalik marah.

Menurut para pakar dari Gottman’s Institute, orangtua bisa memanfaatkan emosi negatif pada anak-anak itu sebagai alat untuk berkomunikasi lebih mendalam.

Baca: Viral di Media Sosial! Kisah Nenek Nikahi Pemuda 25 Tahun, Blak-blakan Ungkap Alasannya Menikah

Baca: Ternyata Ini Dia Sosok Model Patung Pancoran yang Jarang Diketahui, Seorang Seniman Andalan Soekarno

Baca: Sidang Hari Ini, Empat Terdakwa Perkara Embung Sungai Abang Sampaikan Pledoi

Pandanglah bahwa anak yang berulah kurang baik sebagai kesempatan untuk memahami perasaan anak, menyembuhkan, dan mengembangkan anak menjadi pribadi yang lebih baik.

Anak-anak belum memiliki kemampuan untuk memahami bahwa tangisan dan dorongan amarah dari dalam diri adalah bentuk frustrasi.

Jadi, orangtua yang harus memberikan penjelasan dan bimbingan pada anak untuk mengelola emosional negatif tersebut.

Gottman’s Institue dalam laporannya menyarankan agar orangtua jangan menghukum atau mendisiplinkan anak dengan berlebihan.

Sebab, emosi negatif pada anak bukan merupakan ketidawajaran.

Sebenarnya, jika Anda mendapatkan pola asuh yang benar, maka kebiasaan suka marah dan mengamuk bisa hilang seiring usia.

Menghukum anak dengan memukul atau berteriak, menurut Gottman’s Institute, akan membuat si kecil merasa tidak dihargai dan mengirimkan pesan bahwa memiliki emosi itu buruk dan memalukan.

Baca: Ada yang Mengaku Keluarga Bupati, Sekda Tanjabtim Himbau Warga Waspadai Penipuan

Baca: Prediksi Bhayangkara FC Vs PSM Makassar Siaran Langsung Indosiar Pekan ke 33 Liga 1 2018

Persepsi yang demikian bisa mencederai tumbuh kembang anak yang memengaruhi masa depan.

Selain itu, melansir dari dosenpsikologi.com, ada beberapa tips untuk menghadapi anak yang suka marah :

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved