Tips Menghadapi Anak yang Emosional, Mulailah Cari Tahu Penyebab Hingga Tetap Bersikap Tenang
Umumnya, anak-anak meluapkan rasa kesal dengan cara mengamuk, galak, menjerit, atau menangis dramatis.
Penulis: Leonardus Yoga Wijanarko | Editor: Leonardus Yoga Wijanarko
1. Mencari tahu penyebab anak marah
Cara pertama untuk mengatasi anak pemarah adalah denan mencari tahu penyebabnya.
Faktanya seorang anak yang tiba-tiba marah berawal dari penyebab yang tidak diketahui orang tua.
Diharapkan dengan mengetahui penyebab anak marah orang tua dapat mencegah terlebih dahulu.
2. Mencontohkan perilaku yang baik
Cara kedua dengan mencontohkan perilaku yang baik terhadap anak. Setiap anak mencontoh perilaku yang sering dijumpainya sehari-hari. Dan rumah adalah tempat anak lebih banyak menghabiskan waktu.
Dimana setiap harinya anak lebih banyak bertemu dengan orang tua. Ini adalah langkah yang tepat untuk mencontohkan perilaku yang baik. Salah satu contoh yang baik untuk diterapkan dirumah bersama dengan anak-anak adalah tidak marah.
3. Tetap bersikap tenang
Cara ketiga untuk mengatasi anak yang marah adalah menunjukkan sikap yang tenang akan kemarahan anak tersebut.
Dengan melihat respon dari orangtuanya yang tidak ikut marah membuat anak merasa marahnya menjadi tidak dipedulikan.
Dan ternyata sikap tenang ini dapat menjadi senjata untuk membuat anak berpikir marah kembali.
Karena menurutnya percuma saja marah karena orang tua tidak menanggapi kemarahannya.
4. Memberikan pelukan pada anak
Cara mengatasi anak pemarah yang keempat adalah memberikan pelukan.
Penelitian membuktikan bahwa memberikan pelukan terhadap anak yang pemarah dapat menghentikan kemarahannya. Hal ini terjadi karena saat marah ada senyawa seperti dopamin yang dilepaskan otak sehingga memberikan rasa tenang pada anak.