Tips Menghadapi Anak yang Emosional, Mulailah Cari Tahu Penyebab Hingga Tetap Bersikap Tenang

Umumnya, anak-anak meluapkan rasa kesal dengan cara mengamuk, galak, menjerit, atau menangis dramatis.

Penulis: Leonardus Yoga Wijanarko | Editor: Leonardus Yoga Wijanarko
istock
ilustrasi anak 

Dalam agam kita juga diajarkan untuk dapat mengatasi rasa marah dan menahan rasa marah.

Mungkin saat kecil pemahaman ini belum terasa manfaatnya. Namun anak yang diajarkan ilmu agama akan mencoba menerapkan perilaku tersebut meskipun butuh waktu yang lama.

Setidaknya teori tersebut sudah dipahami oleh anak dengan baik.

10. Mendampingi anak saat menonton televisi

Cara kesepuluh untuk mengatasi anak pemarah adalah dengan selalu mendampingi anak dalam menonton. Masa kecil merupakan masa yang lebih banyak menghabiskan waktu untuk menonton televisi.

Menonton televisi sama sekali tidak dilarang untuk anak.

Hal ini bertujuan untuk menghindarkan anak dari mencontoh sikap yag ditontonnya pada layar televisi.

11. Mendengarkan anak

Cara kesebelas adalah dengan mendengarkan anak.

Di saat sekarang ini kebersamaa orang tua dan anak menjadi sedikit sekali karena alasan pekerjaan.

Akibatnya anak merasa seperti diabaikan dan tidak ada yang mendengarkannya. Karena bisa saja anak ingin didengarkan oleh orang tua karena anak ingin bercerita.

Cobalah untuk mengatasi hal ini dengan mengajak anak berbicara apa aja kegiatannya seharian ini sambil mendengarkan anak bercerita dengan baik.

12. Pengertian

Cara kedua belas untuk mengatasi anak pemarah adalah dengan menunjukkan sikap pengertian.

Tidak hanya orang dewasa yang ingin dimengerti namun seorang anakpun juga ingin diberikan pengertian.

Rasa pengertian yang ditunjukkan oleh orang tuanya dapat membuat rasa marah pada anak teratasi.

Rasa pengertian tidak ada bedanya dengan rasa kasih sayang. Setiap anak yang mudah marah pada umumnya karena merasa kurang mendapatkan rasa kasih dan sayang dari kedua orangtuanya.

Jadi mulai sekarang janganlah ragu untuk memberikan rasa pengertian dan kasih sayang yang Anda miliki.

13. Menunjukkan sikap simpati

Rasa simpati merupakan tindakan yang menunjukkan rasa ikut merasakan apa yang dialami seseorang. Setiap orang memiliki sikap simpati dalam hatinya namun cara menunjukkannya yang berbeda bagi setiap orang. Ada orang yang dapat dengan mudah menunjukkan sikap simpati dan anak yang menunjukkan sikap simpati secara sembunyi.

Jika Anda kesulitan untuk menunjukkan sikap simpati ada baiknya untuk berusaha menunjukkan pada anak. Sikap simpati yang Anda tunjukkan dapat membuat rasa yang mendalam didalam hati anak.

Dan sikap ini juga yang akan membuat anak berhenti untuk marah.

14. Berpikir Positif

Cara keempat belas untuk mengatasi anak pemarah adalah berfikir positif.

Pikiran yang positif tidak hanya meredakan emosi namun juga mengendalikan marah pada anak.

Pikiran yang positif menjadi salah satu solusi untuk dapat mengatasi marah pada anak. Dan kabar baiknya berfikir positif adalah untuk menjaga kesehatan pada tubuh sehari-hari.

15. Tidak mengungkit kemarahan anak

Cara terakhir untuk mengatasi anak pemarah adalah dengan tidak mengungkit apa yang dapat membuat anak marah.

Jika sebelumnya orang tua sudah tahu apa penyebab anak menjadi marah. Maka langkah selanjutnya adalah dengan tidak membuat atau melakukan sesuatu yang membuat anak menjadi marah.

Mengungkit kenangan tentang anak yang pernah marah juga tidak dianjurkan.

Ada baiknya orang tua juga ikut berperan dalam mengontrol rasa mara pada anak. Sebaik mungkin mencoba untuk melupakan apapun yang pernah terjadi sebelumnya.

Sumber : dosenpsikologi.com

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved