Baru 55 Persen Anggaran yang Terserap
Realisasi anggaran baik fisik dan keuangan di sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) kabupaten Kerinci hingga September 2018
Penulis: Herupitra | Editor: Fifi Suryani
Laporan Wartawan Tribunjambi.com Herupitra
TRIBUNJAMBI.COM, KERINCI - Realisasi anggaran baik fisik dan keuangan di sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) kabupaten Kerinci hingga September 2018 ini, masih belum maksimal. Dari data yang diperoleh di Bagian Ekonomi dan Pembangunan Sekretariat Daerah kabupaten Kerinci baru 55 persen.
Meskipun masih rendah realisasikan anggaran fisik, namun Bagian Ekobang Setda Kerinci tetap optimistis realisasi fisik dan keuangan sesuai dengan target yang ditetapkan Pemerintah Kabupaten Kerinci.
Baca: Satpol Pol PP akan Turun pada Malam Hari, Razia Muda-Mudi di Stadion Tebo
Kabag Ekobang Setda Kerinci, Askar Jaya dikonfirmasi mengakui bahwa realisasi anggaran fisik masih berkisar 55 persen. Hal ini karena ada beberapa OPD yang belum direalisasikan.
"Ya, untuk saat ini masih 55 persen, saat sedang selesai tender dan sudah masuk pengerjaan," jelasnya.
Dirinya menyebutkan, pada akhir Oktober dan November 2018 mendatang, sarapan anggaran bisa mencapai kisaran 80 dan 90 persen.
"Saat sudah selesai nantinya, targetkan bisa mencapai 93 persen, bahkan kalau kita lihat dari target bisa melebihi yang ditetapkan," tambahnya.
Ditanya OPD yang masih rendah di Kabupaten Kerinci, kata Askar masih di Dinas PUPR Kabupaten Kerinci.
"Itu karena kegiatan fisik belum selesai dilaksanakan jadi November bisa meningkat realisasi anggaran tersebut, realisasi baru 25 persen. Tapi tidak berarti stagnan, karena 25 persen itu nanti bisa berubah," ujarnya.
Baca: Perbaikan Ruang Pola Kecil Kantor Bupati, Jadi Skala Prioritas Bagian Umum
Baca: Sidang Agenda Pembelaan Kasus Pencabulan Anak Kandung di Batanghari Ditunda Rabu
Sedangkan OPD yang telah tinggi realisasi anggaran adalah Dinas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kerinci. "Yang telah tinggi realisasi anggaran fisiknya BPBD yakni 80 persen," tandasnya.