Razia Warnet

47 Pelajar Diamankan, 1 Warnet Disegel. 'Kami Cuma Main Sebentar Bae, Pak'

Sebanyak 47 siswa berhasil diamankan Satpol PP Kota Jambi, pagi Senin (24/9). Terdiri dari 39 siswa SMAN dan 8 siswa SMP.

Penulis: Rohmayana | Editor: Fifi Suryani
TRIBUN JAMBI/ROHMAYANA

Laporan Wartawan Tribunjambi.com Rohmayana

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Sebanyak 47 siswa berhasil diamankan Satpol PP Kota Jambi, pagi Senin (24/9). Terdiri dari 39 siswa SMAN dan 8 siswa SMP.

Mereka adalah siswa yang bermain di warnet pada saat jam sekolah. Satpol PP berhasil mengamankan para siswa tersebut dari lima warnet yang berada di Mayang Kota Jambi.

Dari pantauan Tribunjambi.com 47 siswa tersebut langsung diamankan ke kantor Satpol PP. Mereka dikumpulkan dan diminta untuk berbaris, lalu lari keliling lapangan. Para siswa juga diminta berjanji untuk tidak lagi melakukan kesalahan yang sama.

Baca: Cicip Aneka Kopi di Festival Batanghari 2018

Sayangnya, 8 dari mereka adalah siswa SMP yang usianya masih sangat belia. Mereka mengaku lari dari jam sekolah untuk diam diam bermain ke warnet. “Kami cuma main sebentar bae pak,”ujarnya.

Menurut Said Faisal, Kabid Penegak Perda Satpol PP Kota Jambi bahwa pada razia rutin yang dilaksanakan Satpol PP, pihaknya menyusuri kawasan Mayang Kota Jambi. Sebab menurutnya di kawasan tersebut memang banyak warnet yang menerima siswa pada jam sekolah.

“Kita bergerak juga atas laporan warga sekitar. Mereka juga sangat menyayangkan siswa yang harusnya belajar di jam sekolah, akhirnya malah pergi bermain ke warnet,” ujarnya.

Berdasarkan laporan warga jugalah akhirnya satu warnet akhirnya di segel oleh Satpol PP. Sebab, warnet tersebut sudah beberapa kali diberi peringatan. Sehingga diputuskan untuk langsung disegel.

“Satu warnet di kawasan mayang kita segel. Sudah sering kita beri peringatan. Warga sekitar juga sudah sering melapor. Akhirnya kita segel langsung,” ujarnya.

Baca: Bekraf Dorong Pembentukan Komunitas di Jambi

Baca: PHRI Imbau Segera Urus Sertifikat Halal

Fajri, Kabid Trantib Satpol PP Kota Jambi menambahkan bahwa sebanyak 47 siswa tersebut langsung diserahkan ke dinas pendidikan Kota dan Provinsi. Siswa tersebut juga akan dijemput oleh Kepala Sekolah dan orang tua siswa masing masing.

“Siswa SMA diserahkan ke Dinas Pendidikan Provinsi dan SMP diserahkan ke Dinas Pendidikan Kota. Mereka juga harus dijemput oleh kepala sekolah dan orang tua masing masing sehingga bisa menjadi pelajaran bagi orang tua agar lebih memperhatikan anak anak mereka,” katanya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved